4 Tradisi Ekstrem di Dunia

Jumat, 02 Juni 2017 - Ikhsan Aryo Digdo

Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda, tergantung pada lingkungan geografis dan status sosial. Tradisinya kadang cenderung ekstrem. Tidak percaya? Lihat saja 4 tradisi ekstrem dari seluruh penjuru dunia berikut ini.

1. Harakiri (Jepang)

Harakiri (Foto: Pinterest)

Bagi yang suka dengan film Samurai pasti tahu tradisi ini. Harakiri berasal dari kata "hara" yakni perut, dan "kiri" yang artinya memotong. Tradisi ini merupakan tradisi kebanggaan orang Jepang. Disebut Juga Seppuku, Harakiri merupakan tradisi bunuh yang dilakukan oleh samurai, prajurit Jepang pada dahulu kala.

Harakiri dilakukan karena rasa malu akibat kalah dari perang. Bukti kesetiaan sesama prajurit juga menjadi alasan tradisi ini dilakukan. Tradisi bunuh diri ini dilakukan dengan merobek perut dengan pedang kecil. Jika merasa sakit, samurai yang melakukan Harakiri ditemani Kaishakunin, seseorang yang bertugas memenggal kepalanya.

2. Sati (India)

Sati dilakukan sebagai bukti kesetiaan istri terhadap suami. (Foto: society-culture.blogspot)

Saat seorang istri ditinggal suami, pasti akan merasa sedih. Di India, wanita yang memiliki kasta tinggi membakar diri mereka hidup-hidup sebagai bukti kesetiaan terhadap suaminya.

Wanita yang melakukan Sati lebih memilih membakar diri hidup-hidup daripada disalahkan oleh orang lain karena menjadi penyebab kematian sang suami. Tak hanya bagi istri, kabarnya tradisi ini juga berlaku bagi istri simpanan, ipar bahkan ibu. Pada saat pembakaran jenazah suami, sang istri akan ikut dalam pembakaran tersebut.

3. Foot Binding (Tiongkok)

Semakin kecil kaki kaum wanita, masyarakat Tiongkok percaya akan semakin cantik (Foto: buzzfeed)

Foot binding adalah tradisi mengikat kaki yang dilakukan kaum wanita di Tiongkok. Tradisi ini dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan pada kaki yang dipercaya semakin kecil kaki, wanita akan semakin cantik.

Dimulai sejak usia antara 4 hingga 7 tahun, tradisi ini dilakukan dengan cara membalut kaki menggunakan kain dengan begitu ketat. Keempat jari dilipat ke bawah kaki dan menarik ibu jari hingga dekat tumit. Selama berhari-hari kaki akan dibalut ketat, dan juga dipaksakan menggunakan sepatu ukuran kecil agar kaki semakin mengecil.

4. Sky Burial (Tibet)

Masyarakat Tibet percaya jika jenazah orang meninggal dimakan burung, rohnya akan terus berada di pegunungan Tibet. (Foto: patheos)

Suku Tibet di Asia tengah bermukim dipegunungan setinggi 4.900 meter di atas permukaan laut. Karena kondisi geografis, tempat mereka bermukim tidak ada tanah lembut untuk mengubur jenazah. Ketika ada yang meninggal, jenazah orang tersebut akan didiamkan agar dimakan oleh burung pemakan bangkai.

Agar lebih mudah untuk dimakan sang burung, jenazah akan dipotong terlebih dahulu agar lebih mudah dipotong. Masyarakat Tibet juga percaya dengan dimakan burung, roh orang yang meninggal tersebut akan kekal di pegunungan Tibet bersama para burung.

Baca juga artikel 5 Boneka Aneh Berwajah Menakutkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan