4 Herbal yang Bisa Atasi Masalah Nyeri Haid
Jumat, 05 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Nyeri haid atau dismenore adalah kram yang muncul dari dalam dinding rahim tak jarang membuat wanita menjadi disabilitas dalam banyak hal.
Diketahui ada dua jenis nyeri haid, primer dan sekunder. Dismenore primer nyeri saat menstruasi berulang-ulang yang tidak disebabkan oleh penyakit.
Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri menstruasi yang disebabkan oleh gangguan atau infeksi pada organ reproduksi.
Untuk mengatasi masalah nyeri haid, bisa dengan herbal-herbalan. Walaupun tak langsung meredakan tapi membantu meringankan gejala.
Baca juga:
Berikut adalah lima herbal yang bisa membantu meredakan nyeri haid beserta kandungan utama yang berperan dalam meredakannya:
1. Jahe
Jahe merupakan jenis herbal yang banyak digunakan sebagai pengobatan. Pasalnya dalam jahe terdapat kandungan utama yakni Gingerol. Manfaat Gingerol memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri haid.
2. Daun mint
Daun hijau yang sensasi menyejukan ini disebut juga
Mentha spicata atau Mentha piperita. Daun ini mengadung Menthol. Manfaat Menthol memiliki efek menyegarkan dan analgesik yang dapat meredakan nyeri haid serta kram.
3. Kayu manis
Jenis tumbuhan yang sering dicampur sebagai bahan tambahan di makanan dan minuman. Dalam kayu manis terkandung Cinnamaldehyde.
Kayu manis mengandung Cinnamaldehyde memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang membantu mengurangi nyeri haid.
Baca juga:
4. Kamomil
Bunga dengan nama istilah Chamomilla recutita atau Matricaria chamomilla juga dapat mengatasi nyeri haid. Ia mengandung Bisabolol, flavonoid, dan asam amino.
Kamomil memiliki sifat antispasmodik, antiinflamasi, dan menenangkan yang dapat meredakan kram dan nyeri haid.
Penggunaan herbal ini dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan rekomendasi dari tenaga medis.
Selalu pastikan untuk konsultasi dengan ahli herbal atau dokter sebelum mengonsumsi herbal secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya. (Tka)