3.427 Calon Mahasiswa Lolos SBMPTN di UNS Surakarta, Farmasi Paling Banyak Diminati
Jumat, 14 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Sebanyak 3.427 calon mahasiswa dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Hal itu diketahui dari hasil pengumuman serentak secara online SBMPTN PTS se-Indonesia, Jumat (14/8).
Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengatakan sebanyak 3.427 calon mahasiswa dinyatakan diterima dari total pendaftar sebanyak 51.974 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 887 pendaftar yang diterima merupakan pemegang KIP-Kuliah tahun 2020.
Baca Juga
Anak Amien Rais Nyalakan Gawai di Pesawat, PAN: Sesuatu yang Biasa
"Kami bandingkan dengan tahun lalu, peminat SBMPTN tahun ini mengalami peningkatan 6,6 persen," kata Jamal.
Dikatakannya, UNS tahun ini menduduki peringkat lima besar jumlah peminat SBMPTN paling banyak secara nasional. Hal ini tentunya bisa menjadi bukti kualitas UNS tak kalah dengan PTS lain di Indonesia.
"Hanya 6,59 persen dari total yang mendaftar yang kami terima. Program studi yang paling banyak diminati Farmasi dengan angka ketetatan sebesar 1:53. Padahal, padahal kuota yang tersedia hanya 30 kursi saja," papar dia.

Sedangkan, untuk bidang sosial dan hukum, Ilmu Komunikasi, lanjut dia, mencatatkan pendaftar paling tinggi sebanyak 1.871 orang. Dan jumlah yang diterima sebanyak 51 orang atau tingkat keketatan 1:37. Kategori kelompok ilmu, saintek masih lebih diminati dibandingkan soshum, dengan jumlah peminat sebanyak 27.464 orang.
"Padahal kuotanya hanya sebanyak 1.695 kursi. Sedangkan, untuk soshum kami catat sebanyak 24.510 peminat dengan jumlah kuota yang diterima sebanyak 1.732 kursi," kata dia.
Baca Juga
Lebih dari Tiga Kali Jokowi Serukan 'Membajak Momentum Krisis' Saat Pidato Kenegaraan
Ia menambahkan bagi yang tidak lolos SBMPTN UNS masih membuka peluang melalui jalur seleksi mandiri dengan kuota 30 persen yang mulai dibuka 16 Agustus mendatang. Bagi yang berminat untuk segera mempersiapkan diri mulai sekarang. (Ismail/Jawa Tengah)