15 Persen Anak DKI Belum Divaksin, Anies: Orang Tua Tidak Mengizinkan
Minggu, 05 September 2021 -
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyebut, ada lebih dari sepuluh persen anak berusia 12 hingga 18 tahun belum disuntik vaksin COVID-19.
"Di Jakarta ini sejauh ini 85 persen anak-anak usia 12-18 tahun itu yang sudah tervaksin, yang 15 persen ini belum tervaksin," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta Sabtu (4/9).
Baca Juga:
TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat
Kendala Pemerintah DKI belum capai 100 persen jangkauan vaksinasi anak karena terbentur izin orang tua. Dengan begitu, tugas Pemprov DKI saat ini menyakini orang tua terkait pentingnya vaksinasi dalam menyelesaikan wabah COVID-19.
"Umumnya karena orang tua belum mengizinkan. Karena itu perlu kapalnya khusus kepada para orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi," paparnya.
Maka dari itu, Pemerintah memutuskan untuk tidak mewajibkan divaksin kepada para siswa yang mengikuti sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Jika DKI mengharuskan divaksin akan banyak pelajar yang tak ikut proses belajar di kelas. Padahal keputusan tidak vaksin bukan pada siswa, keputusannya pada orang tua.

"Sekolah kan memang tidak mengharuskan vaksin, karena kalau diharuskan nanti anak bisa kehilangan hak, kehilangan hak vaksin lalu kehilangan hak belajar," jelasnya.
Orang nomor satu di Jakarta ini mengungkapkan, jika masih terdapat 2,7 juta warga ber KTP Jakarta yang belum mengikuti vaksinasi. Namun, capaian vaksinasi di Jakarta saat ini sudah di atas target ditetapkan sebesar 119 persen.
"Vaksinasi ini memang perlu kampanye ekstra karena sekarang di Jakarta ini yang tersisa harus divaksin itu masih ada 2,7 juta orang yang belum berinisiatif untuk datang sendiri," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Kemenkes Cek Vaksinasi Warga Lewat Panggilan Telepon