112 Alutsista Dipamerkan di Upacara HUT ke-76 TNI
Selasa, 05 Oktober 2021 -
TEPAT pada hari ini (5/10), kita merayakan hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo, TNI memamerkan 112 alat utama sistem persenjataan (alutsista) di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.
Upacara tersebut juga dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, beserta jajaran tinggi lainnya.
Dalam kesempatan itu pula, Jokowi mengapresiasi peran TNI dalam menangani kasus COVID-19 di Indonesia.
Baca juga:
Mengenal 'Alutsista Tiup' Rusia, Perangkat Militer Penipu Musuh
“Keberhasilan kita dalam menangani pandemi COVID-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan per orang, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista, telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Sebanyak 112 alutsista yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka. Beberapa jenis yang ditampilkan meliputi 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle Armoured Personel Carrier, 2 unit Rantis Bushmaster, dan 19 unit P6 Atav.
Baca juga:
Selain itu, ada juga 24 unit kendaraan Rudal Mistral, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 5 unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.
Tak hanya alutsista, TNI juga melakukan demonstrasi udara yang melibatkan 18 pesawat tempur dan delapan pesawat helikoper TNI di langit Jakarta. Delapan belas pesawat tempur tersebut terdiri dari 6 T-50i Golden Eagle ‘Golden Flight’, 6 F-16 Fighting Falcon ‘Dragon Flight’, dan 6 pesawat tempur SU-27/30 ‘Bajra Flight’.
“Gelar alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini dan juga sebagai laporan kepada Presiden RI serta masyarakat bahwa anggaran yang diberikan pemerintah digunakan sebagai pengadaan kebutuhan alutsista untuk menjaga NKRI dari gangguan, hambatan, ancaman, dan tantangan,” kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dikutip ANTARA.
Untuk pelaksanaan upacara diselenggarakan secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, mengingat Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19. (and)
Baca juga: