1 Bulan Jadi Kasatreskrim Jakpus, Teuku Arsya Naik Jabatan Jadi Kapolres Probolinggo

Rabu, 02 Juni 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mutasi sejumlah Kapolres di beberapa wilayah Polda. Mutasi tertuang Surat Telegram Rahasia (STR) nomor ST/1129/VI/KEP./2021 tanggal (1/6/2021) yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan, adanya telegram tersebut. Menurutnya rotasi jabatan adalah hal biasa di lingkungan internal Korps Bhayangkara.

"Ini merupakan rotasi dalam kebutuhan organisasi,” kata Argo di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga:

Kecanduan Judi Online, Motif Pembunuhan Sadis di Menteng

Salah satu perwira yang dimutasi adalah AKBP Teuku Arsya Khadafi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Probolinggo Polda Jatim.

Arsya yang merupakan Akpol 2003, baru saja menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakpus lebih kurang 1 bulan ini, namun memiliki banyak pengalaman di bidang reserse. Pada awalnya Akpol angkatan Tantya Sudira Jati ini langsung ditempatkan di Polwiltabes Surabaya dan ditugaskan di unit Jatanras.

Kemudian, selama di Polda Metro Jaya, Arsya telah mengungkap beberapa kejahatan jalanan lainnya. Mulai dari begal, jambret, hingga kasus pembunuhan. Ia pun terpilih sebagai lulusan terbaik dalam Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57.

Arsya saat berpangkat Komisaris Polisi meraih tiga predikat terbaik, Serdik Terbaik, Naskap (Naskah Strategi Perorangan) Terbaik dan Berkepribadian Terbaik. Selama menjabat Kasatreskrim ada beberapa kasus yang dituntaskannya Walaupun masa dinas di Polres Jakpus terbilang singkat

Ia pernah membongkar sejumlah kasus kejahatan seperti perampokan toko emas di Kembangan dan Taman Sari, serta jual beli senjata ilegal. Dan terakhir menangkap pelaku pembunuhan di sebuah hotel di Jakarta Pusat, karena keranjingan judi online.

Perwira lain yang dimutasi adalah AKBP Budi Hermanto Wadirreskrimsus Polda Kalsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Malang Kota. AKBP Budi Hermanto yang akrab disapa Buher mempunyai sederet prestasi gemilang. Sebelum menjabat Wadirreskrimsus, ia menjabat Wadirresnarkoba Polda Kalsel.

AKBP Teuku Arsya Khadafi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.(Foto:Antara)
AKBP Teuku Arsya Khadafi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.(Foto:Antara)

Perwira menengah Polri ini pernah mengungkap dua kasus besar penyelundupan narkotika jaringan internasional dalam jumlah besar untuk di luar pulau Jawa sepanjang sejarah.

Kasus pertama yang diungkap pada 13 Maret 2020 lalu dengan barang bukti 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi. Kasus ini diungkap saat dirinya menjabat Wadir Ditresnarkoba Polda Kalsel.

Selang lima bulan berlalu, alumnus Akpol 2000 ini memimpin tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel di backup Satgassus Merah Putih Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita 300 Kg sabu-sabu asal Malaysia pada 6 Agustus 2020.

Selain berbagai kasus besar yang diungkap, mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini juga pemegang berbagai sertifikat ketrampilan yang diikutinya. Diantara nya Community Policing Singapore (2007),Illegal Soccer Gambling Singapore (2008),JICA (2009), Surveillance FBI (2011) dan Ilea Trafficking in Persons Course (2012). (Knu)

Baca Juga:

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Dreamtel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan