"Mayoritas negatif. Kalau sudah negatif, kami beri opsi apakah mau dilanjutkan isolasinya di sini (BPSDM Jabar) atau di kota/ kabupaten masing-masing.

"Persiapan PSBB Provinsi per hari ini sudah 100 persen, bahkan saya monitor Ciayumajakuning sudah rapat khusus di Majalengka," kata Kang Emil

"Kalau hasilnya positif nanti kita lihat. Kalau dia OTG (Orang Tanpa Gejala) tetap di Cimahi, tapi kalau bergejala akan dibawa ke rumah sakit," kata Kang Emil

“Saya kira saat ini, rencana melakukan PSBB provinsi merupakan keputusan yang paling baik,” ungkap Azis.

“Jangan berteriak-teriak di media sosial. Kalaupun ada masukan atau koreksi – kita sama-sama pemerintah – sampaikan kepada kami lewat Pak Camat dulu atau lewat Pak Bupati dulu,” harap Uu.

"(Hafidh dan Azrilia) masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien COVID-19," puji Kang Emil.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, PSBB di Bandung Raya akan mulai diterapkan pada Rabu (22/4) pukul 00:00 WIB selama 14 hari.

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Majalengka, H Iman Pramudya Subagja mengatakan, untuk distribusi sembako diberikan kepada warga Majalengka yang cukup terdampak pandemi Corona atau Covid-19.

"Tidak ada korban jiwa maupun rumah yang rudak akibat banjir ini," tutur Sukenda

Bantuan berupa paket sembako dan pemberian masker gratis tersebut, diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

"Jumlah total ODP Kota Cirebon 291 orang, 258 telah selesai dipantau dan negatif Covid-19, sementara 33 masih dalam pemantauan," kata Sri Laelan

“Kami sudah memutuskan bersama Dewan (DPRD Jabar), total anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat ini adalah kurang lebih sekitar Rp16,2 triliun,” ujar Kang Emil.

Angka yang sembuh di Jabar 11 orang atau mencapai 10,6 persen dari angka nasional.

Wali Kota Cirebon Drs H Nashrudin Azis pada Kamis (2/4/) memutuskan untuk meniadakan sementara waktu pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa dan masjid-masjid yang ada di Kota Cirebon

Rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95 persen. Hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu 10 menit.