Wiranto Sebut Benny Wenda Masih Provokasi Warga Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 September 2019
Wiranto Sebut Benny Wenda Masih Provokasi Warga Papua

Menko Polhukam Wiranto berbicara terkait situasi Papua terkini (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menkopolhukam Wiranto melakukan rapat terbatas membahas soal situasi di Papua dan Papua Barat. Mantan Panglima TNI itu mengatakan kondisi pulau paling timur Indonesia tersebut berangsur sangat kondusif.

"Saya telah menerima laporan langsung setiap hari dari Kapolri, Panglima, kepala BIN dan unsur lain kita kompilasi di sini dan sudah saya sampaikan kepada masyarakat lewat teman-teman," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Baca Juga

Pengamat CSIS Nilai Positif Penetapan Tersangka Terhadap Benny Wenda

Wiranto melanjutkan masih ada provokasi, selebaran gelap, untuk mendorong menghasut masyarakat melaksanakan unjuk rasa susulan. Dirinya sudah memastikan siapa sosok di balik aksi tersebut.

Wiranto ungkap ada peran asing dalam kerusuhan di Papua
Menko Polhukam Wiranto (Foto: antaranews)

"Ini kita monitor dan kita tahu betul siapa pelakunya," jelas Wiranto.

Bekas Ketua Umum Partai Hanura itu menjelaskan situasi di Papua diorganisir kelompok yang ada di luar negeri seperti Benny Wenda yang terus memprovokasi dan terus memberikan info yang tidak benar dengan kekuatan yang di dalam.

Baca Juga

Benny Wenda Tuding Indonesia Perlakukan Papua Seperti Timor Leste

"Unsur KNPB dan AMP sudah sangat jelas sehingga kita minta mereka menghentikan aktivitas itu, menghentikan memprovokasi menghasut masyarakat Lapua, Papua Barat," kata Wiranto.

Benny Wenda. Foto: Facebook/Benny Wenda

Wiranto juga menyebut pelajar yang keluar dari Papua juga sudah diusahakan untuk kembali.

Baca Juga

Wiranto Akui Sulit Tangkap Benny Wenda karena Perlindungan Asing

"Dan atas prakarsa panglima TNI disiapkan saat ini angkutan hercules itu bisa mengangkut mereka ke tempat mereka belajar dengan jaminan bahwa di tempat mereka belajar tidak akan ada tekanan apapun. Tidak ada masyarakat kemudian akan mengganggu mereka bahkan menempatkan mereka sebagai orang lain," tandas Wiranto. (Knu)

#Wiranto #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan