Waspada, Penipuan Catut Nama Wakil Gubernur Jateng Kembali Muncul
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (Amtara/Ist)
MerahPutih.com - Nama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin kembali dicatut untuk melakukan penipuan. Modusnya yaitu meminta sumbangan uang melalui aplikasi WhatsApp.
"Modusnya mengatasnamakan saya, 'ngasih' transfer ke pondok pesantren dengan bukti struk palsu. Terus dia bilang nanti yang sekian juta tolong dikasihkan (transfer, red) ke ponpes yang lain. Saya tidak pernah memerintahkan itu, bahkan nomor +62 831 9396 5648 bukan nomor ponsel saya," katanya di Semarang, Kamis (26/11), dikutip Antara.
Sebuah akun WhatsApp (WA) dengan nomor +62 831 9396 5648 menggunakan nama "Gus Yasin Maemoen" meminta sumbangan dengan alasan adanya santri di pondok pesantren yang sakit mati rasa penciuman dan perasa, serta akan digelarnya kegiatan doa bersama dengan seluruh pondok pesantren di Jateng.
Baca Juga:
Akun itu memajang foto Taj Yasin bersama ulama besar Suriah Syaikh Muhammad Syarif As Showaf yang juga Rektor Universitas Ahmad Kuftaro Damaskus dan Wakil Menteri Wakaf Suriah.
Penipu yang menggunakan akun palsu itu mengirim WA ke salah satu alumni Ponpes Al Anwar di Pekalongan untuk mengirimkan nomer rekening. Setelah itu, pelaku penipuan menyatakan telah mengirimkan uang sebesar Rp13,5 juta sambil menunjukkan bukti transfer ke nomer rekening korban.
Kemudian oleh penipu tersebut, korban diminta agar mentransfer uang Rp3 juta ke rekening sebuah pondok pesantren. Tanpa melihat terlebih dulu saldo, korban pun mentransfer Rp3 juta. Saat mengecek saldo baru diketahui jika transferan sebesar Rp13,5 juta yang dikatakan penipu tersebut tidak masuk.
Dari bukti tangkapan layar ponsel yang lain, akun itu juga mengaku tim sukses pencalonan Gus Yasin dalam Pilgub 2020-2025 bernama Pramono Anung yang mendapat amanah dari Taj Yasin untuk menyalurkan sedekah dan meminta nomor rekening ke Asep Hasanudin dari Yayasan Mubarokul Ulum.
Baca Juga:
Kuras 3.070 Rekening Bank, 10 Pelaku Penipuan Kode OTP Dibekuk Polisi
Menurut Gus Yasin, pelaku penipuan tersebut sudah sangat merugikan dirinya sehingga meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas.
"Saya minta agar aparat secepatnya bertindak dan masyarakat untuk tidak langsung percaya tanpa melakukan pengecekan," ujarnya.
Sebelumnya, kasus pencatutan nama Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen untuk melakukan penipuan juga terjadi pada 2018 melalui media sosial Facebook.
Akun Facebook yang mengatasnamakan Taj Yasin digunakan untuk berusaha meminta sumbangan melalui pesan Facebook.
Gus Yasin menegaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya karena akun yang diketahui menggunakan nama "Taj Yasin Maimoenn" itu memang seolah asli walau ada dua huruf "N" di nama "Maimoen". (*)
Baca Juga:
Polda Metro Terbitkan DPO Buron Kasus Dugaan Penipuan Belasan Miliar
Bagikan
Berita Terkait
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Polisi Tangkap Penipu Berkedok Staf DPR, Janjikan Korban Jadi Anggota Polri dengan Setoran Rp 750 Juta
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional