Waspada Mutasi Virus Corona Muncul di DIY dan Jateng

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 September 2020
Waspada Mutasi Virus Corona Muncul di DIY dan Jateng

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Peneliti dari Universitas Gadjah Mada menemukan empat mutasi virus corona (COVID-19) di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Pokja Genetik FK-KMK UGM dan tim Whole Genome Sequencing (WGS) mendapatkan empat isolat dari Yogyakarta dan Jawa Tengah yang ditengarai mengandung mutasi D614G.

Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM Gunadi menjelaskan, mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 ini mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi.

Baca Juga:

COVID-19 Bermutasi di Malaysia, Ahli Patogen Tiongkok Redam Ketakutan Massal

Mutasi ini telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia. 77.5 persen dari total 92.090 isolat mengandung mutasi D614G. Sedangkan, di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak 9 dari 24 isolat yang dipublikasikan mengandung mutasi D614G.

“Sepertiganya terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, “ ungkap Gunadi, melalui keterangan pers di UGM Yogyakarta, kamis (03/9).

Menurut Gunadi, penemuan ini didapatkan usai pihaknya mengambil ribuan sampel isolat dari DIY dan Jawa Tengah. Setelah diuji lebih lanjut didapatkan empat isolat yang dianggap bermutasi. Dari empat sampel itu, tiga sampel dari DIY dan satu sampel dari Jawa Tengah.

Gunasi menyerukan pada masayarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, menggunakan masker, hindari kerumunan dan selalu menjaga jarak agar mutasi virus tidak cepat menyebar.

Jumpa pers terkait mutasi SARS-CoV-2 di Yogyakarta dan Jawa Tengah di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Jumpa pers terkait mutasi SARS-CoV-2 di Yogyakarta dan Jawa Tengah di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Anggota peneliti lainnya dari tim Laboratorium Diagnostik FK-KMK Titik Nuryastuti menuturkan, pihaknya mendapatkan empat sampel isolat yang bermutasi ini dari 98 fasilitas kesehatan (faskes) di DIY dan 30 faskes di Jawa Tengah. Sampel dari faskes ini diambil dari berbagai rumah sakit, puskesmas, dan dinas kesehatan.

“Sampel di DIY lebih dominan, tercatat 11.250 sampel dan 4.311 sampel dari Jawa Tengah. Secara keseluruhan ada 1.083 yang dinyatakan positif,” ujaranya.

Dekan FK-KMK Ova Emilia menuturkan, penemuan mutasi COVID-19 ini diharapkan akan mendukung upaya pemerintah yang saat ini tengah dalam uji pengembangan vaksin.

“Kita sangat bersyukur ada penemuan awal ini sehingga nantinya bisa berperan dalam pengembangan vaksin maupun obat dan terapi ke depannya. Selain itu memberikan dampak pada strategi kebijakan kesehatan masyarkat maupun pengelolaan pasien di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga:

Mutasi COVID-19 Mulai Masuk Asia Tenggara, Diduga 10 Kali Lebih Menular

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih mengatakan, Kementerian Kesehatan masih terus meneliti kemungkinan adanya mutasi COVID-19.

"Info penemuan ini masih sangat awal. Justru dari Kemenkes kemarin menyampaikan bahwa mutasi belum tentu menjadi semakin ganas,"tegas Berty.

Masyarakat diminta tidak resah dan panik dengan info ini serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (MP/Teresa Ika)

Baca Juga:

Mutasi Pejabat Eselon I Kejagung Diduga Berkaitan dengan Kasus Djoko Tjandra

#Yogyakarta #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Bagikan