Waspada Jika Berat Badan Turun Secara Drastis


Tetap sehat meskipun sedang diet. (Foto: Unsplash/i yunmai)
JANGAN senang dulu ketika kamu mengalami turun berat badan secara drastis. Berat badan turun drastis bukan berarti lemak di dalam tubuh banyak berkurang. Mereka yang punya masalah dengan bobot tubuh berlebih atau terobsesi untuk kurus, terkadang rela melakukan diet super ketat untuk menurunkan berat badan.
Ketika berat badan turun drastis, justru yang banyak hilang dari tubuh adalah air atau bahkan jaringan tubuh, bukan lemak. Diet terlalu ketat pun bisa membuat tubuh kelaparan dan tidak mendapatkan asupan nutrisi penting.
Berat badan turun drastis sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Bobot tubuh yang berkurang lebih dari satu kilogram dapat menyebabkan berbagai kondisi seperti kelelahan, hilangnya massa otot, dehidrasi, gangguan elektrolit, kekurangan gizi, daya tahan tubuh berkurang, rambut rontok, menstruasi tidak teratur, sembelit, hingga penyakit batu empedu.
Baca juga:
Tahun 2022 Resolusi Turun Berat Badan, Kenali Diri Sendiri Dahulu

Mengutip laman Alodokter, Rabu (16/2), penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 0,5 hingga satu kilogram per minggu. Angka tersebut memang dirasa tidak banyak tapi berat badan yang turun setidaknya akan stabil setiap minggunya. Untuk menurunkan berat badan sebanyak 0,5 sampai satu kilogram per minggu, banyak ahli menyarankan untuk memangkas 500 sampai 1.000 kalori dalam asupan makanan harian.
Caranya yaitu dengan mengurangi porsi makan dan makanlah secara perlahan, memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan makanan berserat. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, rutin berolahraga 30 menit perhari, tidak melewatkan sarapan, dan mengurangi asupan lemak.
Baca juga:

Diet yang sehat bisa berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi medis, jenis kelamin, usia, dan aktivitas sehari-hari. Oleh kaerna itu, daripada mencoba diet ekstrim yang berisiko agar berat badan turun drastis atau cepat, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rencana diet yang sehat.
Konsultasikan juga jika kamu sedang tidak diet, tapi berat badan turun drastis. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang kamu alami, seperti penyakit tiroid, malnutrisi, kanker, diabetes, gangguan jjantung, kerusakan organ hati, stress, depresi, atau gangguan pencernaan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
