Viral Wanita Dapat Hasil COVID-19 Palsu, Bumame Farmasi Klarifikasi

Petugas memasukkan hasil tes PCR ke dalam tabung di Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium, Jakarta, Kamis (28/10). ANTARA FOTO/ Reno Esnir
MerahPutih.com - Media sosial dibuat geger dengan video viral pengakuan seorang wanita bernama Zakiah yang marah terhadap salah satu petugas Bumame Farmasi. Bumame Farmasi merupakan perusahaan farmasi yang menyediakan layanan swab test PCR dan Antigen.
Dalam video berdurasi 51 menit itu, Zakiah kecewa dengan pihak Bumame Farmasi yang mengirimkannya hasil tes Antigen dan PCR. Pasalnya, Zakiah mengaku dirinya belum ke lokasi swab test Bumame Farmasi. Zakiah baru akan ke lokasi hari ini, Kamis (3/2).
Baca Juga
Wagub DKI Dukung Penghapusan Syarat Tes PCR Penumpang Pesawat
Sehingga, ia mengaku merasa aneh lantaran belum datang ke lokasi namun tiba-tiba dikirimkan hasil tes COVID-19. Parahnya, hasil tes tersebut menunjukkan dirinya positif COVID-19.
"Ini kan merugikan saya, besok mau terbang ke Bali gimana, saya nggak bisa. Karena kalian udah bikin hasil tes palsu. Sayanya aja belum dateng. Ini parah sekali loh kesalahan kalian. Ini saya kontak-kontak sampai saya kirim message komplain di website kalian, nggak ada jawaban dari kalian sama sekali," ungkap Zakiah dalam video tersebut.

Pihak Bumame Farmasi sendiri langsung merespons cepat terkait pengakuan Zakiah tersebut. Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan terhadap Zakiah. James mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD.
James juga mengakui adanya kesalahan dari pihak Bumame Farmasi sehingga menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan.
"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," jelas James dalam keterangannya, Kamis (3/2).
Baca Juga
Penghapusan Tes PCR Diharapkan Mampu Bangkitkan Industri Penerbangan
Ia akan memastikan kejadian ini tidak akan terulang kembali di cabang Bumame Farmasi manapun. Ia juga menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar kedepannya bisa melayani seluruh klien dengan lebih teliti dan bertanggung jawab.
"Besar harapan saya, permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik oleh Ibu Zakiah," tutup James. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
