Vaksinasi Gotong-Royong Sasar Karyawan, Pendataan Dilakukan Langsung Kemenkes


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan vaksinasi corona pada pedagang Pasar Klewer, Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan vaksinasi corona dengan menyasar karyawan perusahaan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini pendataan dilakukan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, vaksinasi COVID-19 mandiri atau vaksinasi gotong-royong di Jawa Tengah segera berjalan. Sejumlah perusahaan akan mengupayakan vaksinasi mandiri tersebut.
Baca Juga
"Vaksinasi corona di Jawa Tengah tersulit digenjot mulai dari nakes (tenaga kesehatan), lansia, pedagang dan ASN (Aparatur Sipil Negara). Tiba waktunya nanti juga menyasar karyawan perusahaan," kata Ganjar, Minggu (7/3)
Dikatakannya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan perusahaan mana saja yang akan melakukan vaksinasi gotong-royong. Pendataan masih terus dilakukan di lapangan untuk mempercepat vaksinasi.
"Terkait skema teknis vaksinasi juga telah disiapkan Kemenkes," kata dia.

Ganjar mengimbau pada perusahaan di Jawa Tengah untuk terbuka dan membantu petugas Kemenkes yang sedang melakukan pendataan. Hal itu sangat penting untuk mempercepat vaksinasi corona di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, tokoh agama dan pegawai pelayanan publik ASN di Pemkot Solo menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi dilakukan selama dua hari mulai 6 sampai 7 Maret 2021 di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo.
"Total ada sebanyak 4.017 ASN yang bekerja pada bagian pelayanan yang kami berikan vaksinasi dosis pertama," kata Ning sapaan akrabnya.
Ia menambahkan untuk mempercepat vaksinasi bagi ASN pelayanan, pihaknya 20 nakes untuk melakukan penyuntikan vaksinasi corona. Vaksinasi terus dilakukan untuk menekan angka kasus corona di Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
