Vaksinasi Gotong-Royong Sasar Karyawan, Pendataan Dilakukan Langsung Kemenkes

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 Maret 2021
Vaksinasi Gotong-Royong Sasar Karyawan, Pendataan Dilakukan Langsung Kemenkes

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan vaksinasi corona pada pedagang Pasar Klewer, Solo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan vaksinasi corona dengan menyasar karyawan perusahaan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini pendataan dilakukan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, vaksinasi COVID-19 mandiri atau vaksinasi gotong-royong di Jawa Tengah segera berjalan. Sejumlah perusahaan akan mengupayakan vaksinasi mandiri tersebut.

Baca Juga

Vaksinasi Siswa di Solo, Gibran Tunggu Instruksi Menkes

"Vaksinasi corona di Jawa Tengah tersulit digenjot mulai dari nakes (tenaga kesehatan), lansia, pedagang dan ASN (Aparatur Sipil Negara). Tiba waktunya nanti juga menyasar karyawan perusahaan," kata Ganjar, Minggu (7/3)

Dikatakannya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan perusahaan mana saja yang akan melakukan vaksinasi gotong-royong. Pendataan masih terus dilakukan di lapangan untuk mempercepat vaksinasi.

"Terkait skema teknis vaksinasi juga telah disiapkan Kemenkes," kata dia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan vaksinasi corona pada pedagang Pasar Klewer, Solo. (MP/Ismail)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan vaksinasi corona pada pedagang Pasar Klewer, Solo. (MP/Ismail)

Ganjar mengimbau pada perusahaan di Jawa Tengah untuk terbuka dan membantu petugas Kemenkes yang sedang melakukan pendataan. Hal itu sangat penting untuk mempercepat vaksinasi corona di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, tokoh agama dan pegawai pelayanan publik ASN di Pemkot Solo menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi dilakukan selama dua hari mulai 6 sampai 7 Maret 2021 di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo.

"Total ada sebanyak 4.017 ASN yang bekerja pada bagian pelayanan yang kami berikan vaksinasi dosis pertama," kata Ning sapaan akrabnya.

Ia menambahkan untuk mempercepat vaksinasi bagi ASN pelayanan, pihaknya 20 nakes untuk melakukan penyuntikan vaksinasi corona. Vaksinasi terus dilakukan untuk menekan angka kasus corona di Solo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Keluhan Pedagang setelah Vaksinasi COVID-19

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi #Gubernur Jawa Tengah #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Jawa Tengah adalah tepo seliro dan gotong-royong kita tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Hasto terjerat dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta kepada Komisioner KPU Wahyu
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Bagikan