Headline

Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, Mantan Kabais TNI Sarankan Polisi Periksa Prabowo

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 Mei 2019
 Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, Mantan Kabais TNI Sarankan Polisi Periksa Prabowo

Mantan Kabais TNI Laksda (Purn) TNI Soleman B Ponto (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pihaknya sudah mengantongi dalang kerusuhan 22 Mei, namun sampai saat ini aktor intelektual amuk massa tersebut masih menjadi teka-teki.

Demi membongkar aktor utama dibalik kerusuhan massa pada 21-22 Mei lalu, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto menyatakan, untuk menemukan dalang utamanya, polisi bisa menganalisisnya melalui fakta-fakta hukum (pro justitia).

Selain itu, pihak penegak hukum dapat memeriksa sejumlah indikasi tentang siapa yang harus bertanggung jawab dalam kerusuhan 22 Mei. Indikasi tersebut bisa dilihat lewat seruan-seruan dari sejumlah tokoh seperti Prabowo Subianto dan Amien Rais.

Mantan Kepala BAIS TNI Soleman B Ponto
Soleman B Ponto sarankan polisi periksa Prabowo terkait kerusuhan 22 Mei (Foto: screenshot youtube.com)

“Indikasi kan jelas, bahwa dari awal sudah ada seruan mari kita langgar aturan. (Seruan) dari Pak Prabowo ada, dari Pak Amin Rais ada. Ini kan sangat mungkin diikuti oleh yang bawah, ‘ayo kita langgar aja ramai-ramai,” kata Soleman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/5).

Seruan itu, lanjut Soleman, bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama adalah klaim kemenangan oleh Prabowo-Sandi. Kedua, sikap tidak mau menempuh jalur Mahkamah Konstitusi (MK). Ketiga, seruan rencana demonstrasi di jalan.

“Seruan-seruan seperti ini ke bawah akan diterjemahkan macam-macam, salah satunya seperi itu (kerusuhan). Pada dasarnya, di atas ini tidak menghendak untuk mengkuti peraruran-peraturan yang ada,” tegasnya.

Berdasarkan seruan rakyat akan melawan dan people power dari Amien Rais dampaknya langsung diterjemahkan sebagai pelanggaran hukum oleh para pendukungnya di arus bawah.

“Yang di bawah kan langsung melakukan pelanggaraan hukum, bakar sana-bakar ini,” jelasnya.

Wiranto dan Kapolri beri keterangan terkait kerusuhan 22 Mei
Menkopolhukam Wiranto (ke-2 dari kiri) didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian sat jumpa pers di Kemenkopolhukam. (MP/Kanugrahan)

Namun demikian, lanjut Soleman, masih harus dibutikan apakah seruan-seruan dari Prabowo, Amien Rais dan tokoh-tokoh lainnya terkait langsung dengan kerusuhan yang terjadi di lapangan.

“Apakah seruan ini betul-betul ada hubungan langsung dengan yang di bawah ini? Ini yang harus dibuktikan,” ujar Soleman.

Menurut Soleman, kerusuhan 21-22 Mei 2019 tidak muncul begitu saja. Ia menyebut awal dari rangkaian kerusuhan sudah bisa terlihat dari pasca-pencoblosan pada 17 April 2019.

“Dia pasti berawal dari 17 April, setelah ada quick count, dari situ kan pemanasan sudah mulai, (ada seruan) ’mari kita langgar aturan’. Muncul Pak Amien Rais ‘mari kita muncul ke jalan’,” ungkapnya.

Mendengar seruan tersebut, kata Soleman, mereka yang berniat membonceng demonstrasi untuk menciptakan kerusuhan sudah berhitung apa yang bisa dapatkan dari massa aksi tersebut. Ormas penunggang amuk massa tersebut antara lain HTI dan GARIS.

Kerusuhan 22 Mei depan Bawaslu
Kerusuhan 22 Mei depan Bawaslu, Jakarta Pusat (MP/Rizki Fitrianto)

“Apakah pembonceng-pemboceng ini nanti akan punya acara sendiri atau dia yang akan diacarakan, itu kan pembuktian (di kepolisian) nanti,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Soleman, kepolisian sudah mengantongi bukti-bukti di lapangan, seperti siapa yang membayar massa, dari mana massa didatangkan, sumber dan jenis senjata yang diselundupkan, dan sebagainya.

“Tinggal (penyidikan) polisi naik ke atas dengan fakta-fakta yang sudah ditemukan,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Soleman, dalang kerusuhan harus ditemukan lewat penyidikan dari bawah.

“Kalau indikasi tidak bisa, nanti salah. Kita tidak bisa memutuskan bahwa dalangnya ini dari indikasi tidak bisa,” ujarnya.

BACA JUGA: Sandiaga: Terima kasih Wartawan, Perjuangan Kami Belum Selesai

Soal Ancaman Pembunuhan Empat Tokoh Nasional, Fadli Zon: Jangan Lebay

Dengan mengamati indikasi yang terjadi di lokasi kejadian selama kerusuhan berlangsung menurutnya dalang utama bisa ditemukan kepolisian.

“Indikasi-indikasi itu mempermudah aparat penegak hukum untuk membuat keputusan. Dalang itu akan terkuak setelah polisi mendapat fakta yang cukup, pengakuan-pengakuan dari orang, baru ketemu dalangnya," tutup Soleman B Ponto.(Knu)

#Prabowo Subianto #Amien Rais #Demo Rusuh #Tito Karnavian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Bagikan