Pilpres 2019

Sandiaga: Terima kasih Wartawan, Perjuangan Kami Belum Selesai

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 Mei 2019
 Sandiaga: Terima kasih Wartawan, Perjuangan Kami Belum Selesai

Sandiaga Uno di Kronjo. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan yang telah ikut mempublikasikan serta memberitakan seluruh aktivitas dan perjuangannya bersama Calon Presiden Prabowo Subianto selama masa kampanye Pilpres 2019.

"Kita mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada teman-teman wartawan yang telah bekerja keras, dan memberikan dukungan selama ini, kami juga ucapkan terima kasih atas kebersamaannya dalam perjuangan kami selama ini," kata Sandi saat menggelar buka puasa bersama wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

"Kita ingin media yang kuat, mandiri, independen dan objektif, karena media yang bebas dan independenlah yang mampu menangkap suasana hati bangsa sesungguh-sungguhnya, dan hanya apabila elit mampu menangkap suasana batin kebangsaan dengan jujur, maka akan muncul solusi-solusi yang tepat pula," tambah Sandi.

Cawapres 02 Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang mengikutinya selama kampanye Pilpres 2019
Cawapres 20 Sandiaga Uno berterima kasih kepada para wartawan yang meliputi kegiatannya selama Pilpres 2019 (Foto: Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga menegaskan bahwa saat ini perjuangannya bersama dengan Prabowo Subianto belum selesai. Sebab, masih ada tahapan selanjutnya yakni gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa ada dugaan kecurangan pelaksanaan pemilu yang terjadi selama ini.

"Kita belum selesai, masih ada tahapan-tahapan selanjutnya. Kita terus berikthiar, berdoa, berserah diri kepada Allah SWT dan doa terbaik harusnya lah disertakan ikhtiar yang maksimal, yaitu kesiapan yang berikutnya yaitu upaya kita di Mahkamah Konstitusi," ungkap Sandi.

BACA JUGA: Soal Ancaman Pembunuhan Empat Tokoh Nasional, Fadli Zon: Jangan Lebay

Direktur Imparsial Sebut Kerusuhan 22 Mei Upaya Makar yang Gagal

Ia juga memohon doa kepada seluruh relawan dan rakyat Indonesia yang mendukungnya agar proses di MK ini menjadi tonggak penting dalam menjaga proses demokrasi di negara Indonesia yang tercinta ini. Menurutnya, saat ini bukan tentang kalah dan menang lagi, tetapi bagaimana bangsa Indonesia melakukan edukasi politik serta sarana pendidikan politik, dan ini adalah tugas politik yang melekat bagi dirinya dan Prabowo Subianto.

"Tugas kenegaraan ini untuk memberikan pendidikan dan penerangan bagi seluruh elemen bangsa, tentunya kita ingin bangsa ini bisa menghadirkan demokrasi yang lebih berkualitas, bermartabat dan melalui proses di MK, saya yakin tugas ini akan kita tunaikan," tandasnya.(Pon)

#Sandiaga Uno #Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan