Tukar Mobil dengan Sepeda Listrik, Warga Perancis Dapat Rp 59 Juta
Pengguna sepeda di Perancis dapat insentif besar dari pemerintahnya. (Foto: Unsplash/Wolfram Bölte)
PEMERINTAH Perancis meningkatkan ukuran subsidi yang ditawarkan kepada orang-orang yang mau menukar mobil bertenaga gas mereka dengan sepeda listrik hingga EUR 4.000 (sekitar Rp 59 juta) per orang, menurut The Times.
Uang itu dimaksudkan untuk memberi insentif kepada masyarakat agar mau menukar moda transportasi mereka yang berpolusi, demi alternatif yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Orang-orang yang tinggal di rumah tangga berpenghasilan rendah di zona perkotaan rendah emisi dan memperdagangkan mobil mereka, memenuhi syarat untuk subsidi penuh senilai Rp 59 juta itu untuk pembelian e-bike. Sepeda tradisional tidak bermotor juga memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif.
Baca juga:
Rad Power Bikes Hadirkan Sepeda Listrik dengan Baterai Terintegrasi
Warga negara Perancis dari kelompok berpenghasilan lebih tinggi juga dapat mengklaim, namun dengan nilai subsidi yang lebih kecil. Program subsidi yang pertama kali diperkenalkan pada 2021 itu, baru-baru ini ditingkatkan setelah para pejabat memutuskan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk mengejar negara saingan pencinta sepeda seperti Belanda, Jerman, dan Denmark.
Pemerintah Perancis mengatakan ingin 9 persen negara beralih ke sepeda pada 2024, dibandingkan dengan hanya 3 persen seperti yang terdapat pada saat ini. Belanda sendiri hingga saat ini telah berhasil mencapai sekitar 27 persen penggunaan sepeda di negaranya.
Kebijakan tersebut terinspirasi dari program serupa yang sangat sukses di Lithuania, di mana warga nan memenuhi syarat bisa menerima subsidi hingga EUR 1.000 (Rp 14 juta) untuk pembelian sepeda listrik baru, skuter, moped, sepeda motor, bahkan kredit transportasi umum, setelah menukar kendaraan lama mereka.
Baca juga:
Harley-Davidson Perkenalkan Sepeda Listrik Pertamanya
Namun, Perancis tidak hanya menghabiskan uang untuk insentif individu. Emmanuel Macron juga mengatakan akan menginvestasikan EUR 250 juta (Rp 3,6 triliun) untuk membuat kota Paris sepenuhnya dapat dilalui sepeda.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo yang memenangi pemilihan umum di 2021, juga telah berjanji untuk menambah 130 kilometer jalur sepeda yang aman selama lima tahun ke depan.
Berita itu muncul seminggu setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang pajak dan iklim yang sangat besar, menjadi undang-undang yang sepenuhnya mengabaikan potensi e-bike untuk memerangi perubahan iklim. Undang-undang itu mencakup jutaan dolar untuk kredit pajak EV (kendaraan listrik) tetapi tidak ada uang untuk insentif e-bike. (waf)
Baca juga:
Sepeda Listrik Cowboy 3 Anti Tabrakan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi