Trump Putuskan Hubungan dengan WHO, Tarik Dana Triliunan Rupiah


Presiden AS Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/aww.
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan hubungan negara adidaya itu dengan WHO telah berakhir, Jumat (29/5). Dia mengatakan bahwa organisasi kesehatan dunia itu gagal besar untuk memerangi penyebaran viru corona (COVID-19).
Trum sempat mengancam akan menyetop pendanaan ke WHO. Kemudian, Trump pertama kali menangguhkan dana ke badan PBB sebulan lalu, menuduhn WHO salah kelola penanganan pandemi COVID-19.
Baca Juga:
COVID-19 di AS Capai 1.678.843 Kasus, Angka Kematian Hampir 100 Ribu
Pada 10 hari lalu, Trump juga melontarkan tuduhan bahwa WHO "boneka" Tiongkok. Dia mengatakan, pembekuan dana tidak akan permanen kecuali WHO berhasil membuat "perbaikan substantif".
"Karena mereka gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kita hari ini akan mengakhiri hubungan kita dengan Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump kepada wartawan mengenai pemutusan hubungan itu, seperti dilansir AFP.

Trump kemudian menyatakan dana alokasi yang tadinya untuk WHO akan dialihkan ke seluruh dunia yang layak mendapatkan kebutuhan kesehatan.
"Dunia membutuhkan jawaban dari Tiongkok tentang virus. Kami harus memiliki transparansi," kata Trump. Sementara Tiongkok membantan tuduhan tersebut.
Dikutip BBC, Trump menuduh WHO gagal meminta pertanggungjawaban Beijing atas pandemi COVID-19.
"Tiongkok memiliki kendali penuh atas Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump ketika mengumumkan langkah-langkah yang bertujuan menghukum Beijing.
Baca Juga:
Kasus Corona AS Terus Naik, Total 1.551.095 dengan Angka Kematian 93.061
"Kami hari ini akan memutuskan hubungan kami dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengarahkan dana itu ke badan amal kesehatan masyarakat global lainnya," kata Trump.
Dia menambahkan bahwa Tiongkok telah memicu pandemi global yang telah menelan korban lebih dari 100.000 jiwa Amerika.
Amerika Serikat adalah kontributor terbesar untuk anggaran WHO, menyediakan setidaknya USD400 juta (Rp5,9 triliun) dalam pendanaan tahun lalu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
