Tribalow Tawarkan Pengalaman Mendaki Gunung Prau dengan Minim Bujet


Kru dan peserta Tribalow Adventure berkemah di pos tiga. (Foto: MP/Prasso)
KABAR baik bagi kamu para pendaki, beberapa gunung sudah kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi COVID-19. Salah satunya adalah Gunung Prau, Dieng, Jawa Tengah yang kembali dibuka untuk umum sejak Agustus 2020. Ini menjadi momen yang tepat untuk kamu menyapa sang mentari kembali.
Pandemi COVID-19 membuat beberapa travel agensi sempat vakum karena tidak ada perjalanan yang dilakukan, salah satunya Tribalow Adventure. Sejak akhir Maret hingga minggu pertama April ada delapan perjalanan yang ditunda.
“Semua kru vakum selama empat bulan karena adanya pandemi,” ujar Gilang Ramadhan owner Tribalow Adventure kepada merahputih.com.
“Sempat pesimis sih. Akhirnya gue ikutin perkembangan berita yang ada, seperti new normal dan lain sebagainya. Gue pelajari,” lanjutnya.
Titik comeback Tribalow dimulai di akhir Juli, ketika membuka trip ke Gunung Lawu, Jawa Tengah. Awalnya hanya lima peserta yang ikut. Namun setelah Gilang melakukan endorsement dan pemasangan iklan, melonjak menjadi 65 peserta.
Baca juga:
Semenjak itu, beberapa trip kembali dilakukan salah satunya pada 2 Oktober sampai 4 Oktober 2020 ke Gunung Prau. Era kenormalan baru ini tentu disambut baik oleh Tribalow dan antusiasme para pendaki.
Meski begitu, ada perbedaan yang signifikan ketika mendaki di tengah pandemi COVID-19. Semua peserta wajib menerapkan protokol kesehatan serta beberapa peraturan dari pihak Gunung Prau.
“Tribalow mengikuti panduan dari setiap gunung yang kita tuju. Para peserta wajib membawa surat kesehatan atau rapid test, masker, hand sanitizer, sarung tangan,” kata Gilang.
Ketua KPA Sahabat Alam Warisman menuturkan bahwa penggunaan kapasitas tenda juga dibatasi 50 persen.
“Ya, betul. Yang tadinya muat untuk empat orang sekarang dibatasi setengahnya, jadi hanya dua orang,” ujar Warisman. “Lalu jika ada keluarga yang ingin mendaki, harus menyertakan fotokopian surat keluarga,” lanjutnya.

Pemilihan Gunung Prau sendiri didasari karena terkenal sebagai gunung sunrise terbaik yang bisa kamu nikmati. Gunung dengan ketinggian 2,565 MDPL ini juga ternyata cocok lho untuk kamu para pendaki pemula. Uniknya, kamu juga bisa melihat sunrise di setiap pos yang kamu lewati.
Perjalanan tim Merahputih.com dan para peserta dimulai di titik penjemputan di kawasan Ancol, Stasiun Kota, dan Terminal Grogol. Setelah itu perjalanan menggunakan bus dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Selama perjalanan dari Tangerang, cuaca cukup mendukung. Namun ketika sudah sampai daerah Jawa Tengah, rintik-rintik air membasahi kaca jendela bus.
Cuaca semacam ini sangat cocok buat kamu yang baru saja putus dengan si doi sambil mendengarkan alunan musik galau, Bruno Mars - When I Was Your Man misalnya.
Selama perjalanan bersama Tribalow, suasana di dalam bus sangat mengasyikkan. Meskipun belum mengenal satu sama lain, para kru dan peserta sangat cepat berbaur bahkan sambil menyanyikan lagu D’Masiv – Pergilah Kasih bersama.
Ada juga para peserta yang mencoba berbaur dengan peserta lainnya. Sekitar pukul 05.00 WIB, kami mampir sebentar ke Masjid Agung Baitussalam di daerah Purwokerto untuk melaksanakan shalat.
Kami pun tiba di Terminal Mendolo, Wonosobo pukul 09.00 WIB dan melanjutkan untuk sarapan. Sebelum memasuki kawasan pendakian Gunung Prau, para peserta harus melakukan perjalanan menggunakan mobil pick up selama 1,5 jam untuk ke basecamp.

Sesampainya di basecamp, para peserta wajib melakukan regristrasi dan pengecekan suhu. Ada pun beberapa barang yang tidak boleh dibawa selama mendaki, seperti tisu basah, senjata tajam, kembang api, dan alat musik. Jika ketahuan, akan dikenakan denda dan disita.
Perjalanan dari basecamp menuju pos satu membutuhkan waktu 10 menit dengan fasilitas ojek dan satu jam dengan jalan kaki.
Saat tiba di pos satu, para peserta pun tidak sabar mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan momen karena pemandangan yang begitu luar biasa.
Pendakian dimulai. Baru beberapa meter mendaki, terlihat beberapa peserta sudah mulai kelelahan karena sulit mengatur pernapasan atau baru pertama kali mendaki gunung. Gilang pun sempat memberikan sedikit tips.
“Jaketnya dilepas. Terus, langkah kakinya jangan terlalu jauh. Pelan-pelan saja dan tidak usah buru-buru, perjalanan masih panjang,” kata Gilang sambil memberi semangat.

Baca juga:
Bangkitkan kembali Pariwisata Indonesia, Travel Trip Buka Layanan Perjalanan
Kami pun akhirnya bermalam di pos tiga menggunakan tenda. Keesokan harinya beberapa peserta melakukan perjalanan ke Bukit Rindu untuk melihat pemandangan negeri di atas awan sambil ditemani tim.
Semua rasa letih terbayarkan ketika kabut tak lagi menghalangi sekitar pegunungan. Puluhan jepretan foto pun terdengar menandakan mereka siap mengunggah foto ke sosial media masing-masing.
“Sangat indah sekali Prau ini. Sangat puas untuk melihat pemandangannya. Mengizinkan saya untuk melihat segala pemandangan di sini,” tutur salah satu peserta Andriansyah Setiawan atau akrab dipanggil Neo.
Perjalanan ini juga membuat salah satu pendaki pemula, Desy Kusuma Wardani, ingin merasakan mendaki gunung kembali.

“Terbayarkan semuanya. Kita belum tentu ke sini lagi. Langsung banyak tadi ambil fotonya. Kita juga bisa kenal teman-teman baru di sini, seru-seru kok,” ujar wanita yang akrab dipanggil Mba Desy ini.
Tribalow akan menggelar beberapa trip ke depannya. Salah satu yang paling ‘wah’ dan patut kamu coba adalah ke Gunung Rinjani pada 24 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021.
Harganya pun terbilang cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp1,1 juta dan kamu akan mendapatkan beberapa fasilitas menarik. Kamu bisa mengunjungi Instagram mereka di @tribalowadv atau kontak di 0814-060-1959 atau 0821-9776-4547. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Jajal Keseruan Airbnb Experience di Masa Liburan Sekolah, Jelajah Sejarah Ibu Kota sampai Seseruan ATV di Ubud
