Wisata Indonesia

Melihat Sunrise di Bukit Rindu Gunung Prau via Wates

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 06 Oktober 2020
Melihat Sunrise di Bukit Rindu Gunung Prau via Wates

Para pendaki dapat melihat tiga gunung sekaligus. (Foto: MP/Prasso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA yang tidak mengenal gunung yang indah satu ini. Ya, Gunung Prau. Gunung yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini sempat ditutup selama enam bulan akibat adanya pandemi COVID-19. Namun, pihak setempat kembali membuka untuk umum di September.

Jika ingin mendaki Gunung Prau, peserta dapat memilih lima jalur yang ingin dilalui, yakni Wates, Dieng, Patakbanteng, Kalilembu, dan Dwarawati. Selama ini, jalur yang paling sering dilalui pendaki adalah Wates dan Patakbanteng. Ada satu jalur yang merupakan jalur resmi, yaknk Igirmranak. Jalur ini terbilang baru karena resmi dibuka pada 2015.

Baca juga:

Mengeksplorasi Wisata Desa Tertinggi di Jawa Bersama Kembali Berwisata

Kembali Dibuka, Ini Panduan Mendaki Gunung Prau via Wates
Jalur Wates sering dijadikan alternatif karena jalurnya yang landai. (Foto: MP/Prasso)

Jalur Wates merupakan jalur yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Nah ternyata, Wates sering dijadikan alternatif karena para pendaki dapat menyaksikan sunrise dengan jelas meskipun belum sampai di camping ground. Hal ini dikarenakan Wates berada di tenggara Gunung Prau.

Untuk menyaksikan sunrise, kamu harus menempuh jarak sekitar 4,7 kilometer dari basecamp hingga sunrise camp atau kerap disebut sebagai Bukit Rindu. Lamanya perjalanan kira-kira memakan waktu tiga jam. Jalurnya sangat nyaman karena cukup landai.

Sebelum mendaki, ada beberapa syarat yang wajib kamu lakukan, terlebih di masa pandemi saat ini. Ketua KPA Sahabat Alam Warisman mengatakan, para peserta wajib membawa surat sehat atau surat dokter yang menandakan kamu sehat.

"Ya sesuai protokol kesehatan. Masker cadangan per orang, hand sanitizer, sarung tangan. Itu yang harus dipersiapkan selama masa pandemi ini. Untuk tiket masuk kita di harga Rp25 ribu. Sudah termasuk fasilitas seperti kamar mandi, charger, dan penitipan barang," tuturnya.

Nah buat kamu kaum mager atau yang enggak mau capek, kamu bisa naik ojek lho dari basecamp ke pos satu. Cukup dengan membayar Rp20 ribu, energimu masih tersimpan banyak untuk mendaki ke pos-pos lainnya.

Kembali Dibuka, Ini Panduan Mendaki Gunung Prau via Wates
Kamu bisa menggunakan alternatif ojek untuk menuju pos satu. (Foto: MP/Prasso)


Terdapat tiga pos yang bisa kamu lewati di jalur Wates. Pos satu adalah Blumbang Kodok dengan ketinggian 1977 MDPL, biasanya menjadi tempat para peserta memulai perjalanan dengan briefing dan berdoa. Uniknya, di pos satu saja kamu sudah bisa menyaksikan sunrise.

Untuk mendaki dari pos satu ke pos dua (Cemaran 2122 MDPL) memakan waktu sekitar 45 menit. Selama mendaki, kamu akan menemukan batang pohon besar yang biasanya dijadikan tempat istirahat sementara para pendaki.

Untuk pendaki pemula, jalur yang akan kamu lewati cukup menantang. Meskipun landai, mungkin kamu akan merasa letih walaupun baru mendaki beberapa meter. Kamu akan menemukan akar pohon yang menghalangi jalan dan debu akibat pijakan kaki pendaki lain di atasmu.

Setelah sampai di pos dua, para pendaki biasanya istirahat sejenak sambil meneguk air yang mereka bawa.

Baca juga:

Menjelajah Wisata Kawah Putih di Era New Normal Bersama Travel Trip

Kembali Dibuka, Ini Panduan Mendaki Gunung Prau via Wates
Para pendaki sedang berisitrahat sejenak di pos dua. (Foto: MP/Prasso)

Perjalanan belum berakhir. Butuh waktu sekitar 30 menit menuju pos tiga (Sudung Dewo 2375 MDPL). Nah pos dengan lahan yang cukup luas ini biasanya dijadikan tempat camping. Disini kamu bisa mendapatkan sumber mata air langsung dan menyaksikan sunrise.

Tahan dulu, perjalanan hampir usai. Untuk menyaksikan sunrise yang indah di Bukit Rindu, tapak kakimu harus melewati jalur yang disebut Tangga Cinta. Dinamakan Tangga Cinta karena kamu perlu usaha dan semangat pantang kendur untuk bisa mencapai tujuan, yakni melihat sunrise di Bukit Rindu.

Papan tulisan Bukit Rindu sudah di depan mata. Eits, jangan senang dulu. Kamu harus menempuh jalur yang cukup menanjak dan perlu berhati-hati. Selama menuju ke titik akhir, akan ada banyak tenda dari para pendaki lainnya yang kamu temui.

Kembali Dibuka, Ini Panduan Mendaki Gunung Prau via Wates
Tangga Cinta yang membuat kamu pantang menyerah untuk mendaki. (Foto: MP/Prasso)


Perjalanan telah usai, fajar pun memanggil. Ini saatnya mengeluarkan kamera dari bilik tas bawaanmu. Kamu akan menyaksikan beberapa pemandangan di sini, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Kembang. Ada juga Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang malu-malu alias tertutup kabut dan awan karena jaraknya yang jauh.

Usai foto, jangan lupa "pamer" ke teman-temanmu ya, Sobat Merahputih. (and)

Baca juga:

Menjajal Uniknya Cita Rasa Mie Ongklok di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng

#Wisata #Travel #Indonesia #Gunung Prau Dieng #Wisata Dieng
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan