Tradisi Masyarakat Menjadikan Pulau Waigeo Berjuluk Surga Ikan

Bukan rahasia lagi kalau Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat adalah surga bagi para pelancong. Keindahan bawah lautnya membuat siapa saja yang datang ke sana ingin melakukan snorkeling.

Di Pulau Waigeo sendiri ada lima destinasi yang sering disebut surga ikan yakni Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol. Julukan tersebut muncul karena para pelancong tak perlu menyelam untuk melihat berbagai jenis ikan di karang.

"Saya sudah berkunjung ke Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol cukup snorkeling dapat melihat berbagai jenis ikan karang serta terumbu karang yang mempesona," kata Ayuna wisatawan asal Surabaya di Waisai, Rabu (12/6) seperti dilansir Antaranews.com.

Ayuna yang memang hobi traveling berharap kalau keunikan di lima destinasi itu harus tetap dijaga. Dengan demikian pesona yang jarang di temui di tempat lain itu tetap terjaga dan berkelanjutan sepanjang masa.

Keindahan yang Ayuna nikmati di Pulau Wigeo ternyatu bukan tanpa sebab. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan banyaknya ikan terutama di lima detinasi itu karena tradisi masyarakat lokal bernama Sasi.

Tradisi ini adalah komitmen bersama masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Hebatnya Sasi sudah ada sejak lama dan berlangsung turun temurun. "Apabila masyarakat lokal di kampung-kampung Raja Ampat menyatakan Sasi laut maka tidak ada aktivitas penangkapan ikan secara liar," ujarnya.