Token Crypto = Security Token? Salah Tak?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Oktober 2018
Token Crypto = Security Token? Salah Tak?

(Foto: Pixabay/QuinceMedia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DARI laman Coinvestasi disebutkan bahwa token crypto yang sudah memenuhi Howey Test dapat menjadi security token. Token ini memperoleh nilainya dari aset eksternal dan dapat diperdagangkan. Karena token itu dianggap sekuritas, maka berada di bawah tanggung jawab federal sekuritas dan regulasi. Untuk itu jika ICO tidak mengikuti regulasi, maka dapat dikenakan penalti. Sebaliknya bila semua aturan terpenuhi maka token itu akan memiliki sifat yang kuat.

Itupun jika memenuhi Howey Test. Tes itu merupakan cara untuk mengetahui apakah sebuah transaksi merupakan kontrak investasi atau bukan. Kalau dinilai memenuhi, maka dianggap membutuhkan pendaftaran sekuritas. Transaksi akan disebut kontrak investasi jika memenuhi kriteria berikut:

1. merupakan investasi berbentuk uang
2. investasi merupakan perusahaan umum
3. terdapat ekspektasi profit dari promotor atau pihak ketiga

Jika token memenuhi tiga kriteria di atas, maka itu dianggap sebagai sekuritas.

cryptocurrency
Bitcoin dan Ethereum bukanlah sekuritas. (Foto: Pexels/WorldSpectrum)

Sementara SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat) menentukan bahwa Bitcoin dan Ethereum bukanlah sekuritas. Saat ini, security token memiliki pangsa pasar yang jauh lebih sedikit dibandingkan utility token. Namun, security token bisa menjadi besar pada 2018 dan perlu dirangkul oleh semua orang.

Baca juga:

ICO Menggalang Dana Masyarakat, Hati-Hati Penipuan!

Utility Token Nilai Menjadi Kaya

Mengenal Blockchain A-Z


Sejak aset direpresentasikan oleh security token, maka aset menjadi jembatan antara sistem keuangan dan dunia blockchain. Jadi apakah perubahan yang dibawa oleh security token?


Kredibilitas

cryptocurrency
Kurangnya regulasi untuk utility token. (Foto: Pixabay/Designerkottayam)


Saat ini, area ICO sangat tidak pasti. Terdapat defisit dari akuntabilitas karena kurangnya regulasi untuk utility token. Jika ICO ingin mendapatkan kredibilitas kembali. ICO harus menggabungkan dunia crypto dengan keuangan tradisional.


Keuangan Tradisional

cryptocurrency
Ada biaya pihak ketiga dalam keuangan tradisional. (Foto: Pexels/David McBee)


Transaksi keuangan tradisional bisa lebih mahal karena semua biaya terkait dengan perantara seperti bank. Security token menghapus kebutuhan perantara yang juga mengurangi biaya. Di masa depan, smart contract akan menghapus kompleksitas, biaya, dan penggunaan kertas.

#Cryptocurrency
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Crypto wallet tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan aset digital, tetapi juga menjadi alat penting untuk mengakses ekosistem blockchain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Lifestyle
$TRUMP Coin: Koin Meme Donald Trump yang Mendobrak Dunia Crypto, Bagaimana Cara Membelinya?
Presiden AS Donald Trump baru saja meluncurkan koin meme miliknya yang dikenal dengan nama $TRUMP. Mencapai kapitalisasi pasar sekitar Rp 124 triliun
ImanK - Minggu, 19 Januari 2025
$TRUMP Coin: Koin Meme Donald Trump yang Mendobrak Dunia Crypto, Bagaimana Cara Membelinya?
Fun
Menilik Pergerakan Bitcoin 60 Hari Sebelum Halving
Pelaku pasar harus mengetahui tren Bitcoin halving.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Februari 2024
Menilik Pergerakan Bitcoin 60 Hari Sebelum Halving
Fun
GudangKripto Kenalkan Fitur GIDR, Ubah Aset Kripto Jadi Emas Sungguhan
Berikut keuntungan dari token GIDR.
Febrian Adi - Kamis, 11 Januari 2024
GudangKripto Kenalkan Fitur GIDR, Ubah Aset Kripto Jadi Emas Sungguhan
Fun
GudangKripto Resmi Luncurkan Token GIDR
GudangKripto rayakan grand launching
Febrian Adi - Rabu, 10 Januari 2024
GudangKripto Resmi Luncurkan Token GIDR
Fun
Reku Gandeng Asosiasi Blockchain Indonesia untuk Literasi Aset Kripto
Reku dan ABI siap memperluas jangkauan edukasi di kalangan mahasiswa.
Andreas Pranatalta - Senin, 11 Desember 2023
Reku Gandeng Asosiasi Blockchain Indonesia untuk Literasi Aset Kripto
Fun
Bitcoin Outlook 2024 Edukasi Masyarakat Soal Tren Bitcoin
Bitcoin Outlook 2024, diskusi publik oleh Reku.
Andreas Pranatalta - Kamis, 12 Oktober 2023
Bitcoin Outlook 2024 Edukasi Masyarakat Soal Tren Bitcoin
Indonesia
Bappebti Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX
Langkah tersebut ditempuh setelah Token FTX mengajukan kebangkrutan ke pengadilan Amerika Serikat, yang berakibat pada masyarakat melakukan penarikan besar-besaran dan harga Token FTX terus turun secara drastis.
Andika Pratama - Kamis, 17 November 2022
Bappebti Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX
Bagikan