TNI Tegaskan Kuasai Distrik Suru-Suru dari KKB


Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. ANTARA/Evarukdijati
MerahPutih.com - Terjadi penembakan kembali di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, oleh kelompok sipil bersenjatan (KSB) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin (29/11). Penyerangan itu menyebabkan satu anggota TNI terluka.
Penyerangan di Distrik Suru-Suru itu setelah sebelumnya, Sabtu (20/11), KSB melakukan penyerangan terhadap Markas Koramil dan masyarakat sipil di lokasi yang sama. Seorang prajurit gugur akibat luka tembak yakni Sersan Satu Ari Baskoro.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menegaskan TNI, saat ini sudah menguasai Suru-Suru usai penembakan yang dilakukan KSB.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Sederet Kejahatan Demius Magayang Pentolan KKB
Kondisi di kawasan itu sudah terkendali dan kini sudah ditempatkan 70 prajurit di Suru-suru termasuk prajurit tempur.
"Prajurit siap mengamankan wilayah itu dari gangguan KSB," kata Pangemanan, dikutip Antara, seraya mengaku prajurit tidak bisa bertindak lebih jauh karena KSB berlindung di tengah masyarakat yang berada di sekitar tiga pulau.
Penembakan dilakukan KSB dari seberang sungai sehingga yang dilakukan prajurit melindungi warga masyarakat yang masih bertahan di Suru-suru.
"Sebagian besar warga memang sudah mengungsi ke wilayah yang dianggap lebih aman dan tidak berada di pinggir sungai," ungkap Pangemanan.
Diakui, Senin (29/11), sempat terjadi kontak tembak saat penambahan pasukan hingga menyebabkan satu prajurit terluka. Namun, dipastikan keamanan saat ini sudah dikuasai dan anggota diminta senantiasa siaga.
Baca Juga:
Pimpinan DPD Dukung Gagasan KSAD untuk Merangkul KKB
Ketika ditanya tentang warga yang mengungsi, Danrem 172 mengakui, namun itu dilakukan yang rumahnya di pinggir sungai karena KSB menembaki dari seberang sungai.
"Masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai mencari tempat yang aman hingga berlindung di dalam hutan," tambah Brigjen TNI Izak Pangemanan. (*)
Baca Juga;
KKB Tembaki Kantor Polisi di Intan Jaya
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
