TNI-Polri Masuk Hutan Persempit Ruang Gerak KKB Joni Botak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 01 Maret 2021
TNI-Polri Masuk Hutan Persempit Ruang Gerak KKB Joni Botak

Ilustrasi (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Aparat gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan area PT Freeport Indonesia masuk ke kawasan hutan guna mempersempit ruang gerak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.

"Agar tidak lagi mengganggu keamanan baik masyarakat maupun operasional PTFI," kata Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata dikutip Antara, Senin (1/3).

Baca Juga:

KKB Bakar dan Rusak Alat Milik PT Palapa Ring, Jaringan 4G Tidak Berfungsi

KKB pimpinan Joni Botak satu-satunya KKB yang masih bercokol di sekitar Tembagapura setelah sejumlah faksi KKB meninggalkan Distrik Tembagapura pada 2020 lalu.

Pada Minggu (28/2) pagi sekitar pukul 10.30 WIT, aparat Satuan Tugas Pengamanan PTFI yang tengah melakukan patroli di hutan sekitar MIle 53 melihat enam anggota KKB menyeberangi sungai dengan membawa dua pucuk senjata api.

Tak lama kemudian terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB yang berlangsung sekitar 30 menit. Kontak tembak berhenti lantaran KKB lari masuk ke dalam hutan belantara.

Ilustrasi: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto: net

Sampai saat ini aparat masih berusaha menuju lokasi tempat di mana KKB melakukan tembakan. Lokasi itu sangat jauh di seberang sungai.

"Untuk bisa menyeberang sampai ke sana, anggota harus mencari tempat yang agak dangkal," jelasnya.

Dalam kontak tembak itu, salah seorang anggota KKB pimpinan Joni Botak dilaporkan terkena tembakan peluru aparat. Sementara beberapa KKB lainnya ada yang terkena tembakan peluru pada bagian kaki.

Baca Juga:

Anggota TNI Gugur Diserang KKB, DPR Nilai Pemerintah Tak Miliki Strategi Matang

Kapolres Mimika memastikan hingga kini situasi di wilayah Tembagapura dan sekitarnya masih aman terkendali. Ia mengimbau agar masyarakat ikut berperan serta dengan pihak aparat keamanan dalam menjaga situasi wilayah Tembagapura tetap kondusif.

"Aparat TNI dan Polri tetap akan melakukan patroli ke daerah-daerah yang berdasarkan informasi intelijen dan masyarakat menjadi tempat persembunyian KKB," kata AKBP Era Adhinata. (*)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan