TNI Bagikan Buku dan Ajari Anak di Perbatasan Papua-PNG Baca Tulis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juni 2021
TNI Bagikan Buku dan Ajari Anak di Perbatasan Papua-PNG Baca Tulis

TNI ajari baca tulis.(Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengajarkan cara menulis dan membaca kepada anak-anak asli orang Papua di Kampung Kalilapar 2 Distrik Waris Kabupaten Keerom.

Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat memaparkan, pihaknya menbagikan tempat untuk belajar dan tenaga pengajar beserta fasilitas belajar buku dan alat tulis untuk belajar di rumah.

"Kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pos Kalilapar merupakan wujud nyata kepedulian TNI pengamanan perbatasan kepada dunia pendidikan," jelas Dansatgas

Baca Juga:

TNI Kirim 176 Perwira Muda Bantu Tenaga Medis Hadapi COVID-19

Ia menegaskan, dengan meningkatnya semangat belajar anak-anak, akan sangat berpengaruh pada kualitas generasi penerus bangsa sehingga suatu saat mereka akan dapat mengubah Papua menjadi lebih maju dan berkembang.

Dalam kegiatan ini anggota Pos Kalilapar juga membagikan buku-buku bacaan dengan harapan dapat menumbuhkan minat baca untuk menambah ilmu dan wawasan bagi anak-anak.

"Keceriaan anak-anak sangat terlihat ketika anggota Pos berinteraksi dengan memberikan sedikit candaan,"ungkap Dansatgas.

Danpos Kalilapar Letda Inf Wahyu Luhur Priyono mengungkapkan, anak-anak sangat senang ketika mendapat alat tulis sekolah dari anggota Pos Kalilapar.

"Harapannya kegiatan seperti ini dapat berjalan secara terus menerus ke depannya,"harap Danpos.

Pemberian bantuan oleh TNI di Papua. (Foto: Antara)
Pemberian bantuan oleh TNI di Papua. (Foto: Antara)

Ia mengatakan, kegiatan seperti ini diharapkan minat dan semangat belajar anak-anak dapat semakin meningkat, ketika memberikan bimbingan belajar disisipkan sedikit candaan dan metoda tanya jawab agar anak-anak tidak merasa jenuh dan bosan.

Tokoh Adat Kampung Kalilapar 2 Paulus Maunda menyampaikan apresiasi kepada satgas TNI Pos Kalilapar yang telah peduli dengan pendidikan anak-anak di kampungnya.

"Terima kasih kepada Danpos dan seluruh anggota yang sudah melakukan banyak sekali kebaikan-kebaikan kepada warga dan anak-anak kami, semoga anggota Pos selalu diberikan keselamatan dan diberikan kesehatan dalam bertugas," ujar Paulus. (Knu)

Baca Juga:

TNI Keberatan Dikaitkan dengan Tersangka Penganiayaan Sopir Truk di Jakut

#Terorisme #Teroris #Papua #Konflik Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Bagikan