TNI-AU, BPPT Serta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Kurangi Risiko Banjir di DKI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 23 Februari 2021
TNI-AU, BPPT Serta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Kurangi Risiko Banjir di DKI

Personel TNI AU saat melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat pesawat CN-295 A-2901 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (ANTARA/HO-Dispenau)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - TNI Angkatan Udara bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi risiko banjir di DKI Jakarta. TMC dilaksanakan menggunakan pesawat CN-295 A-2901 Skuadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma.

TNI AU menerbangkan pesawat untuk melaksanakan proses penyemaian awan melalui operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga

Politisi DKI Minta Pemprov Evaluasi Penanggulangan Banjir

"Modifikasi cuaca ini sudah berlangsung sejak Minggu (21/2) hingga Selasa ini. Ini sebagai upaya mengurangi risiko banjir di Jakarta," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B ketika dikonfirmasi, Selasa (23/2).

Banjir masih melanda pemukiman warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/02/2021). ANTARA/Fauzi Lamboka/aa.
Banjir masih melanda pemukiman warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/02/2021). ANTARA/Fauzi Lamboka/aa.

Pada Senin (22/2), TNI AU menerbangkan pesawat CN-295 A-2901 dari Skuadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma yang diterbangkan oleh Kapten Pnb Riyo dan Kapten Pnb Iskandar mengangkut 8 Konsul atau tabung dengan total garam berjumlah 2,4 ton.

Pada ketinggian 10.000 sampai dengan 12.000 feet pesawat CN-295 akan menabur garam di awan yang berpotensi hujan di daerah Selat Sunda, Ujung Kulon, dan Lampung Timur, sehingga hujan tidak masuk ke daerah Jabodetabek.

Baca Juga

5 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir, Anies: Kita Ambil Hikmahnya

Melalui modifikasi cuaca diharapkan dapat mengurangi risiko banjir seperti yang terjadi di Jabodetabek pada awal tahun ini.

"Personel dan pesawat TNI AU akan disiagakan untuk melakukan modifikasi cuaca selama diprakirakan terjadi hujan di Jakarta dan sekitarnya," ujar Kadispenau. (Knu)

#TNI AU #Modifikasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Indonesia
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Pemetaan wilayah rawan genangan dan banjir serta penyusunan rencana kontinjensi juga dilakukan untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Bagikan