Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir

Pemprov DKI kembali lanjutkan modifikasi cuaca. Foto: Dok. BPBD DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta TNI AU kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap keempat tahun 2025. Operasi berlangsung dari 17 hingga 21 Agustus 2025 ini berpusat di Posko Bandara Halim Perdanakusuma.

Tujuan utama operasi ini adalah untuk memitigasi potensi peningkatan curah hujan yang diperkirakan terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Operasi ini juga menjadi respons terhadap peringatan dini banjir rob yang mengancam pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu pada 17 hingga 22 Agustus 2025.

“Partisipasi masyarakat dengan selalu memperbarui informasi resmi dan menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting dalam mendukung mitigasi bersama,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (20/8).

Hingga 19 Agustus 2025, operasi ini telah melakukan sembilan sorti penerbangan. Sebanyak 7,2 ton bahan semai, seperti NaCl dan CaO, ditaburkan selama total 12 jam 52 menit. Proses penyemaian dilakukan di area sekitar perairan utara Jakarta, Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Subang. Setiap harinya, disiapkan tiga sorti penerbangan dengan rata-rata penggunaan 800 kilogram bahan semai per sorti.

Baca juga:

OMC Tahap 3 Tebar 20 Ton Garam, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Perlu Diwaspadai

Isnawa menjelaskan bahwa OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga.

Ia menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mengurangi risiko genangan dan dampak cuaca ekstrem lainnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting, terutama dalam memperbarui informasi resmi dan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga:

BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca

Selain OMC, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan berbagai upaya mitigasi lain, seperti Pembersihan dan Normalisasi Saluran Air, Penguatan Sistem Peringatan Dini, Simulasi dan Pelatihan Kesiapsiagaan, Pemetaan Wilayah Rawan Genangan dan Penyusunan Rencana Kontinjensi dan Edukasi dan Sosialisasi Publik.

Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menambahkan bahwa OMC dilaksanakan dengan perhitungan ilmiah yang cermat untuk mengatur distribusi hujan, agar tidak terkonsentrasi di wilayah yang rawan banjir. Kolaborasi antar lembaga ini diharapkan dapat menjaga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

#Modifikasi #Modifikasi Cuaca #Operasi Modifikasi Cuaca #Cuaca Ekstrem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable
Pramono merasa yakin bahwa banjir akan dapat segera diatasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable
Indonesia
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan pompa-pompa milik Jakarta agar tak terjadi banjir.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Indonesia
BMKG Umumkan Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Jakarta Sore Hingga Malam pada Minggu (28/9)
Sementara itu, Jakarta Barat dan Pusat diprediksi akan mengalami hujan intensitas sedang sejak sore hingga menjelang malam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
BMKG Umumkan Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Jakarta Sore Hingga Malam pada Minggu (28/9)
Indonesia
Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua
Dalam 24 jam ke depan, kekuatan angin di sekitar siklon diperkirakan meningkat, namun masih berada pada kategori tiga dengan arah pergerakan barat–barat laut yang semakin menjauhi Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua
Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 25 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan
Namun, kondisi berbeda diprediksi untuk wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 25 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam
Sementara itu, pada dini hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan tebal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 24 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Ringan Hingga Hujan Petir
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di sejumlah daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 24 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Ringan Hingga Hujan Petir
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 22 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan
Wilayah timur Indonesia juga berpotensi hujan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 22 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bagikan