Tingkatkan Ketahanan Nasional, Menhan Prabowo Jalin Sinergi dengan Akademisi

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 04 Juli 2022
Tingkatkan Ketahanan Nasional, Menhan Prabowo Jalin Sinergi dengan Akademisi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah). (Foto: MP/Instagram @rizky_irmansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan, isu-isu yang berkaitan dengan masalah strategi dan ketahanan nasional diharapkan bisa dilakukan kajian dan dipelajari oleh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Atas dasar itu, Kementerian Pertahanan menjalin sinergi dengan kalangan akademisi melalui kuliah umum dalam Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional.

Baca Juga:

Menhan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan UEA di Bidang Pertahanan

Prabowo Subianto mengatakan, ada sejumlah komitmen dari guru besar untuk melakukan kerja sama dan sinergi dengan Kementerian Pertahanan.

"Ada komitmen dari sejumlah guru besar untuk kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, untuk bersinergi," ucapnya saat memberikan kuliah umum di Malang Jawa Timur, dilansir dari Antara, Minggu, (3/7).

Menurutnya, selain masalah ketahanan nasional, materi terkait sejarah bangsa Indonesia juga perlu terus diberikan kepada anak-anak muda Indonesia yang merupakan generasi penerus. Anak-anak muda Indonesia, harus tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat.

"Saya kira sejarah juga sangat penting. Kita sepakat sejarah sangat penting untuk pendidikan, generasi penerus kita. Anak muda kita harus mengerti bahwa kita ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga memberikan sejumlah masukan kepada kalangan akademisi terkait apa saja yang harus dilakukan ke depan, dalam upaya untuk menjaga ketahanan nasional dan menghadapi tantangan yang ada.

Baca Juga;

Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

"Saya menggarisbawahi, memberi sedikit masukan ke dunia akademis, tentang apa saja yang kita punya, apa yang harus hati-hati ke depan," katanya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan itu ia juga memberikan kuliah umum dengan tema Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang.

"Saya tadi mendapat kehormatan, saya diminta memberi paparan kuliah umum tentang ketahanan nasional. Saya kira ini sangat penting terutama di kalangan cendekiawan, akademisi untuk tahu posisi kita," katanya.

Ia juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat besar dengan pemerintahan yang cukup berhasil menjawab sejumlah tantangan seperti pada saat menghadapi pandemi Covid-19 dan mampu mengendalikan perekonomian.

"Presiden Joko Widodo dinilai oleh banyak pemimpin dunia bahwa kita dinilai sangat berhasil menghadapi pandemi. Bisa mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar," katanya. (*)

Baca Juga:

Gerindra Deklarasi Prabowo Capres 2024 Akhir Juli

#Prabowo Subianto #Menteri Pertahanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan