Tingkatkan Ketahanan Nasional, Menhan Prabowo Jalin Sinergi dengan Akademisi


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah). (Foto: MP/Instagram @rizky_irmansyah)
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan, isu-isu yang berkaitan dengan masalah strategi dan ketahanan nasional diharapkan bisa dilakukan kajian dan dipelajari oleh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Atas dasar itu, Kementerian Pertahanan menjalin sinergi dengan kalangan akademisi melalui kuliah umum dalam Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan UEA di Bidang Pertahanan
Prabowo Subianto mengatakan, ada sejumlah komitmen dari guru besar untuk melakukan kerja sama dan sinergi dengan Kementerian Pertahanan.
"Ada komitmen dari sejumlah guru besar untuk kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, untuk bersinergi," ucapnya saat memberikan kuliah umum di Malang Jawa Timur, dilansir dari Antara, Minggu, (3/7).
Menurutnya, selain masalah ketahanan nasional, materi terkait sejarah bangsa Indonesia juga perlu terus diberikan kepada anak-anak muda Indonesia yang merupakan generasi penerus. Anak-anak muda Indonesia, harus tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat.
"Saya kira sejarah juga sangat penting. Kita sepakat sejarah sangat penting untuk pendidikan, generasi penerus kita. Anak muda kita harus mengerti bahwa kita ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga memberikan sejumlah masukan kepada kalangan akademisi terkait apa saja yang harus dilakukan ke depan, dalam upaya untuk menjaga ketahanan nasional dan menghadapi tantangan yang ada.
Baca Juga;
Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
"Saya menggarisbawahi, memberi sedikit masukan ke dunia akademis, tentang apa saja yang kita punya, apa yang harus hati-hati ke depan," katanya.
Ia menambahkan, dalam kesempatan itu ia juga memberikan kuliah umum dengan tema Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang.
"Saya tadi mendapat kehormatan, saya diminta memberi paparan kuliah umum tentang ketahanan nasional. Saya kira ini sangat penting terutama di kalangan cendekiawan, akademisi untuk tahu posisi kita," katanya.
Ia juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat besar dengan pemerintahan yang cukup berhasil menjawab sejumlah tantangan seperti pada saat menghadapi pandemi Covid-19 dan mampu mengendalikan perekonomian.
"Presiden Joko Widodo dinilai oleh banyak pemimpin dunia bahwa kita dinilai sangat berhasil menghadapi pandemi. Bisa mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar," katanya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
