Tim SAR Hadapi Sejumlah Kesulitan Cari Korban Gempa Hilang 

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 23 November 2022
Tim SAR Hadapi Sejumlah Kesulitan Cari Korban Gempa Hilang 

Personel Tim SAR melakukan apel persiapan pencarian korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). (ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seratus orang lebih dinyatakan hilang pasca-gempa yang meluluhlantakkan kawasan Cianjur dan sekitarnya.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) pun terus mencari korban gempa yang hilang. Menurut data terakhir, jumlah korban gempa Cianjur yang belum ditemukan 151 orang.

Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi menjelaskan, tim di lapangan menemui beberapa kendala dalam proses pencarian korban.

Baca Juga:

Pembagian RS Untuk Perawatan Korban Luka Akibat Gempa Cianjur

Kendala dihadapi di antaranya karena sebaran atau jangkauan kawasan terdampak cukup luas.

"Selain itu, data korban dapat berubah setiap saat," ujar Henri kepada wartawan, Rabu (23/11).

Namun, kendala itu tak membuat korps berseragam oranye itu menyerah.

"Tim SAR dari Basarnas bersama tim SAR (lain) terus melakukan upaya pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril menuturkan, 796 personel disebar ke 12 kecamatan untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.

"Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada pos SAR gabungan," kata dia.

Baca Juga:

Cianjur Masih Digoyang Gempa, Sudah 161 Kali Gempa Susulan

Sedangkan tim Basarnas fokus melakukan upaya pencarian dan pertolongan di Kampung Cugenang, Kampung Rawa Cina di Desa Nagrak, Kampung Salakawung di Desa Sarampat, dan sekitar Warung Sate Sinta.

"Rencana evakuasi ketika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans," kata dia.

Dia mengatakan bahwa petugas SAR juga akan mengirim barang-barang bantuan untuk pengungsi menggunakan helikopter.

"Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ini yaitu rencana droping logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, menggunakan helikopter BO-105 Basarnas," katanya.

Per Selasa (22/11), gempa itu telah menyebabkan 268 orang meninggal.

Sebanyak 122 jenazah korban gempa sudah diidentifikasi.

Selain itu, gempa menyebabkan 1.083 orang terluka dan 58.362 orang mengungsi di Kabupaten Cianjur.

Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum. (Knu)

Baca Juga:

Pengungsi Gempa Cianjur Butuh Air Bersih hingga Perlengkapan Tidur

#Gempa Bumi #Cianjur
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
"Selama tujuh bulan ke depan 354 relawan di seluruh Cianjur disiagakan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Bagikan