TikTok Munculkan Iklan di Menu Hasil Pencarian


Sekira 58% pengguna TikTok menemukan jenama produk baru yang menarik bagi mereka melalui Feed. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)
TIKTOK hanya butuh lima tahun untuk menjadi salah satu media sosial terbesar dalam sejarah industri internet. Aplikasi buatan Tiongkok ini sekarang digunakan untuk melihat tren terbaru, video viral, dan produk anyar.
Menurut studi tim internal marketing TikTok, sekira 58% pengguna TikTok menemukan jenama produk baru yang menarik bagi mereka melalui Feed, Jumlah ini sekira 1,5 kali lipat dari tingkat adopsi pada platform yang serupa. Hasil statistik tersebut telah membawa TikTok ke upaya pemasaran baru.
Pada 22 Agustus, blog resmi TikTok mengumumkan penambahan fitur baru pada TikTok Ads Manager, yaitu Search Ads Toggle.
Jika diaktifkan, fitur baru ini akan menayangkan iklan kepada pengguna, di samping hasil saat melakukan pencarian dalam aplikasi.
Baca juga:
'Oh My Grande' Jadi Festival Livestream TikTok dengan Affiliate Terbanyak di Indonesia

"Dengan Search Ads Toggle, brand dapat memperluas jangkauan kampanye mereka ke pengguna yang memiliki minat tinggi yang mencari informasi yang relevan dengan bisnis mereka, sehingga meningkatkan keterlibatan dan potensi pendapatan," kata TikTok.
Search Ads Toggle dikelola di dasbor Manajer Iklan TikTok milik pengiklan. Fitur ini secara otomatis ditambahkan ke semua akun pengiklan yang aktif.
Saat fitur ini aktif, konten video bersponsor akan secara otomatis dibuat dari konten In-Feed milik pengiklan yang sudah ada dan disajikan dalam format Feed TikTok yang biasa pengguna lihat sehingga pengguna dapat men-scroll-nya.
Video iklan ini hanya akan muncul dalam kata kunci yang relevan. Misalnya, jika pengguna mencari "sweater", perusahaan yang membuat sweater akan menampilkan kiriman bersponsor di Hasil Pencarian.
Baca juga:
Hanya Unggah 1 Video, TikTok Pribadi Jungkook BTS Kini Punya 7,1 Juta Followers

Berdarkan penelitian tim mereka, TikTok mengklaim bahwa sekitar 70% mitra iklan yang mengaktifkan Search Ads Toggle telah melihat peningkatan yang efisien.
"Pengalihan Iklan Pencarian memberikan kesempatan unik untuk menawarkan informasi dan pengalaman yang kaya dan relevan kepada pengguna kami," jelas TikTok kepada slashgear.com.
Pengguna dapat melakukan pencarian di TikTok untuk menemukan konten baru, memunculkan kembali konten lama, atau mencari item dan ide yang sedang populer.
"Search Ads Toggle memberikan pengiklan cara baru untuk membantu dan meningkatkan perjalanan pengguna ini," tambah TikTok. (aqb)
Baca juga:
YouTube Tambah Tool untuk Shorts, agar Kian Bersaing dengan TikTok
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok

Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi

Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
