Tiga Hotel Siap Rawat Pasien OTG, Pegawai Wajib Tes COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Oktober 2020
Tiga Hotel Siap Rawat Pasien OTG, Pegawai Wajib Tes COVID-19

Petugas melintas di depan tower tujuh RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Minggu (22/3/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah terus menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien COVID-19 lantaran makin hari kasus corona terus meningkat. Apalagi, ada aturan orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan wajib dilakukan karantina di fasilitas milik pemerintah.

Hingga kini sudah ada tiga hotel yang disiapkan oleh pemerintah untuk ruang isolasi. Penyediaan tempat isolasi COVID-19 di hotel untuk menambah kapasitas isolasi pasien di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"(Sudah ada dua hotel), rencana nambah satu lagi," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Krisnadi, Kamis (1/10).

Baca Juga:

Solo Tampung OTG COVID-19 di RSUD Bung Karno

Dua hotel yang sudah beroperasi rawat pasien OTG adalah hotel Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara bisa menampung 212 pasien, dan U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat yang bisa menampung 140 pasien.

Penambahan satu hotel lagi berada di wilayah Jakarta Pusat. Namun, Krisnadi belum mau membeberkan nama hotel tersebut, ia baru mau umumkan bila datanya sudah lengkap.

"Daerah Jakarta pusat. nanti saja dah kalau udah diputusin baru saya kasih tahu hotel mana," jelas dia.

Ilustrasi - Virus Corona (COVID-19) (Dok Antara)
Ilustrasi - Virus Corona (COVID-19) (Dok Antara)

Krisnadi menerangkan, pemerintah memilih hotel tersebut lantaran saat beroperasi sehari-hari sudah disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Bagi hotel yang dirombak menjadi ruang isolasi pasien corona, pegawainya harus dilakukan tes COVID-19, baik dengan rapid test maupun pemeriksaan swab test. Karyawa pun dilengkap alat pelindung diri (APD).

"Dengan hotel yang jadi tempat isolasi pasien OTG, bedanya adalah pertama karyawan hotel harus dites semuanya, tergantung manajemen hotel mau rapid test atau swab," ungkapnya.

Baca Juga:

Anies Siapkan 3 Tempat Isolasi Bagi Pasien OTG Corona

Lanjut Krisnadi, hotel yang dipilih pemerintah itu juga secara mandiri yang akan menyiapkan makanan bagi pasien OTG dan gejala ringan yang dikarantina.

"Ya hotel sendiri (yang menyiapkan makanan bagi pasien corona)," jelas dia.

Namun berbeda dengan obat-obatan atau vitamin, kata dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang nantinya akan memberikan ke para pasien.

"Tiap pasien, riwayat penyakitnya, kan nakes yang punya. jadi, obatnya beda-beda sesuai kategori penyakitnya," terangnya. (Asp)

Baa Juga:

Pasien OTG Makin Banyak, Tower Penampungan di RS Darurat Wisma Atlet Bakal Ditambah

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - 1 jam, 50 menit lalu
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Sejak Agustus 2023, Pasar Jaya telah mendorong program revitalisasi dan modernisasi di 153 pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Bagikan