Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September


Pedagang menyortir cabai rawit di pasar. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui sejumlah jenis cabai mengalami kenaikan harga pada pekan ketiga September 2025. Bedasarkan pemantauan Pemprov DKI, pada hari ini harga cabai merah keriting Rp 69.709 per kilogram, cabai merah besar (TW) seharga Rp 56.167 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 51.137 per kilogram.
"Cabai merah keriting naik 12,68 persen, cabai rawit merah 5,54 persen, cabai merah TW naik 4,20 persen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Hasudungan Sidabalok kepada wartawan, Selasa (23/9).
Ia menjelaskan penyebab kenaikan harga cabai merah yang merupakan komoditas holtikultura yakni menipisnya stok dari hasil panen belakangan ini. "Terjadinya penurunan pasokan antarminggu yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta disebabkan gangguan produksi yang diakibatkan tingginya curah hujan di daerah produksi sehingga hasil panen cepat busuk," ucapnya.
Tak hanya itu terdapat komoditas pangan lain yang mengalami kenaikan harga, meskipun tak sesignifikan cabai merah, yakni komoditas peternakan dan beras. Tercatat, harga telur ayam ras naik 1,79 persen di angka Rp 29.156 per kilogram, beras premium naik 1,57 persen dengan harga Rp 16.537 per kilogram untuk jenis Setra I, dan daging ayam ras naik 1,26 persen di harga Rp 42.875 per ekor.
Baca juga:
Harga Cabai Hingga Bawang Merah Anjlok, Ini Daftar Harga Komoditas Pangan Selasa (15/7)
"Kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras disebabkan kenaikan harga pakan sebagai akibat dari kenaikan permintaan saat libur panjang untuk perayaan Maulid Nabi," ucapnya.
Ia melanjutkan, kenaikan harga beras premium disebabkan aktivitas distribusi beras yang masih dalam proses pemulihan buntut kasus beras oplosan yang menyeret PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Namun demikian, beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) sejak awal September 2025 sudah mulai tersedia di ritel modern," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian

Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis

PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
