Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin


Ilustrasi: Transjakarta. Foto: Dok. Transjakarta
MERAHPUTIH.COM - KETUA Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Paloh meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) persoalan sertifikasi pengemudi yang dilakukan tiap tiga tahun sekali, untuk bisa dievaluasi lebih cepat per enam bulan. Hal itu diharapkan Nova Paloh seiring maraknya kecelakaan bus Transjakarta. Dalam satu bulan ini aja sudah tiga kali insiden kecelakaan.
"Namun, berdasarkan catatan dari kami, soal sertifikasi sopir yang sekarang berlaku tiga tahun, apakah bisa dipersingkat (ditambah) jadi setiap enam bulan," kata Nova seusai rapat kerja Komisi B di Jakarta, Selasa (23/9).
Menurut dia, serangkaian insiden melibatkan bus Transjakarta dalam satu bulan terakhir harus menjadi bahan evaluasi serius. "Ini kan sudah tiga kali terjadi dalam satu bulan, dan itu faktor yang extraordinary. Tadi Dirut Transjakarta maupun Kadishub sudah menjelaskan soal persiapan aspek keselamatan, free to work, dan lain-lain," tuturnya.
Nova menilai kecakapan pengemudi menjadi faktor paling krusial dalam menjamin keamanan perjalanan. Evaluasi berkala, kata dia, perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi, tetapi benar-benar memberi dampak langsung terhadap operasional di lapangan.
Baca juga:
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Kendati demikian, Nova menegaskan Trans-Jakarta hingga kini masih aman dan layak digunakan masyarakat. Ia menyebut kepercayaan publik terhadap layanan ini tetap tinggi dengan rata-rata 1,3 juta penumpang setiap harinya.
"Transjakarta ini kan justru mendapat banyak pujian dari masyarakat. Bahkan sekarang bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di Jabodetabek. Dari Bogor, Sawangan, semua sudah bisa terhubung. Artinya, peran Transjakarta sangat penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi," ujarnya.(Asp)
Baca juga:
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta

PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
