Tidur Sehat dan Cara untuk Mendapatkannya
Tidur yang sehat sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan mental kamu. (Foto: freepik/tirachardz)
TIDUR malam yang berkualitas telah menjadi sesuatu yang memanjakan, bahkan privilege. Itu termasuk dalam daftar prioritas beberapa orang di balik beban pekerjaan, tugas, waktu sosial, dan hiburan. Namun, tidur seharusnya tidak menjadi kemewahan. Ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan mental kamu. Atau sama halnya seperti makan dan minum.
Kebutuhan tubuh akan tidur merupakan bidang penelitian yang relatif baru. Lman Healthline melansir, para ilmuwan sedang menyelidiki apa yang terjadi pada tubuh selama tidur dan mengapa proses itu sendiri sangat penting.
Tidur disinyalir sangat diperlukan untuk tubuh, beberapa diantara adalah untuk mempertahankan fungsi tubuh yang kritis, memulihkan energi, memperbaiki jaringan otot, hingga memungkinkan otak memproses informasi baru.
Tentu kita juga tahu apa yang terjadi jika tubuh tidak cukup tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah mental dan fisik. Selain itu, kurang tidur juga dapat merusak kemampuan kamu untuk dapat berpikir jernih, fokus, bereaksi, dan mengendalikan emosi. Hal inilah dapat mengakibatkan masalah serius di tempat kerja dan di rumah.
Baca juga:
Kurang tidur kronis telah terbukti meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan depresi. Terutama, kurang tidur juga dapat mempengaruhi sistem kekebalanmu, mengurangi kemampuan tubuh kamu untuk melawan infeksi dan penyakit.
Kebutuhan akan tidur sehat itu akan berubah seiring bertambahnya usia. Menurut rekomendasi dari National Sleep Foundation, kamu harus berusaha mendapatkan jumlah tidur sesuai dengan usia.
- Usia 65 dan selanjutnya membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam.
- Usia 18 hingga 64 tahun membutuhkan waktu tidur 7 sampai 9 jam.
- Usia 14 sampai 17 tahun membutuhkan waktu tidur 8 sampai 10 jam.
- Usia 6 sampai 13 tahun membutuhkan waktu 9 hingga 11 jam untuk tidur.
Anak-anak yang lebih kecil memiliki kebutuhan tidur yang lebih besar. Banyak anak akan mencapai target tidur mereka dengan bantuan tidur siang.
- Usia 3 sampai 5 tahun rekomendasi waktu tidur 10 sampai 13 jam.
- Usia 1 sampai 2 tahun rekomendasi waktu tidur 11 sampai 14 jam.
- Usia 4 sampai 11 bulan direkomendasikan 12 hingga 15 jam waktu tidur.
- Usia 0 sampai 3 bulan direkomendasikan 14 sampai 17 jam.
Baca juga:
Jangan Dibiasakan, Snoozing Alarm saat Bangun Tidur Buruk bagi Tubuh
Faktor-faktor tertentu memengaruhi berapa banyak jam tidur yang kamu perlukan. Pengaruh genetika pun dapat menentukan berapa lama kamu tidur. Gen juga dapat berperan dalam seberapa baik kamu merespons kurang tidur. Orang yang mendapatkan kualitas tidur baik tanpa terbangun, mungkin membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit daripada orang yang sering bangun atau sulit tidur.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang unik. Ketahui lebih lanjut tentang apa yang menentukan dan bagaimana cara mendapat tidur yang sehat. Sebenarnya, kamu dapat mengelabui tubuh dan otakmu agar memiliki waktu istirahat yang lebih baik, lebih lama, dan lebih restoratif.
Tetapkan rutinitas tidur
Memiliki waktu tidur yang teratur dan menaatinya dapat melatih tubuhmu untuk mendapatkan tidur yang lebih baik. Patuhi jadwal bahkan di akhir pekan, hari libur, dan liburan.
Hewan peliharaan keluar dari kamar
Kamu mungkin suka tidur dengan hewan peliharaan, tetapi penelitian menunjukkan pemilik hewan peliharaan yang membiarkan hewannya tidur dengan mereka mengalami lebih banyak gangguan tidur dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih rendah.
Hentikan kafein
Bahkan jika kamu hanya meminumnya di siang hari, stimulan tersebut dapat membuatmu tidak bisa memejamkan mata di malam hari. Maka, jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein lebih dari sore hari.
Singkirkan telepon
Mulailah dan biasakan mulai saat ini untuk menyingkirkan setiap dan semua barang elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya terangnya dapat terus merangsang otakmu, yang dapat membuat tidur menjadi lebih sulit.
Hindari minuman beralkohol
Jika kamu menyesap anggur sambil menonton TV, inilah saatnya menghentikan kebiasaan itu. Itu karena alkohol mengganggu gelombang otak dan pola tidur alamimu. Bahkan jika kamu tidur sepanjang malam pun, kamu tidak akan bangun dengan rasa segar. (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan