Tidur Sambil Duduk, Bahaya Enggak Sih?


Jangan terlalu sering tidur sambil duduk. (Foto: Unsplash/Lisanto)
GAYA tidur sekarang bermacam-macam, ada yang di kasur seperti pada umumnya, sambil duduk, bahkan ada yang bisa sambil berdiri. Tidur memang nyaman, tapi jika dilakukan sambil tidur ternyata juga tidak baik untuk kesehatan lo.
Tidak hanya ketika rehat disela-sela waktu kerja saja, tidur sambil duduk juga biasanya dilakukan saat dalam perjalan jauh dengan mobil atau pesawat. Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang lebih nyaman untnuk tidur sambil duduk.
Tidur sambil duduk sebenarnya boleh-boleh saja, malah posisi ini bisa memberikan manfaat pada beberapa situasi. Sebagai contoh di tengah perjalanan, tidur sambil duduk dapat mengurangi rasa lelah atau saat power nap di waktu istirahat bekerja untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta membuat suasana hati lebih baik.
Baca juga:

Tidur duduk juga direkomendasikan bagi perempuan setelah melahirkan lo. Ini merupakan posisi tidur alternatif yang bisa dilakukan dua minggu setelah melahirkan sebelum akhirnya bisa tidur dengan nyaman di atas kasur.
Selain itu, tidur duduk mungkin bisa menjadi pilihan posisi tidur yang nyaman untuk orang dengan obesitas, penyakit paru obstrutif kronis, atau sedang menjalani terapi fisik setelah operasi, seperti operasi bahu.
Meski begitu, tidur sambil duduk tidak disarankan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Selain dapat membaut pegal-pegal, kebiasaan ini juga berisiko menyebabkan terjadinya deep vein thrombosis (DVT). DVT adalah penggumpalan atau pembekuan darah yang terjadi akibat seseorang tidak melakukan gerakan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga:

Ada beberapa hal yang kamu perhatiakn agar tidur sambil duduk tetap aman, pastikan posisimu tetap nyaman. Gunakan bantal penyangga punggug atau kepala kemudian turunkan sandaran kursi sekitar 40 derajat.
Jika tidak memungkinkan untuk menurunkan sandaran kursi, misalnya ketika dalam penerbangan, gerakkan kaki secara berkala atau lakukan peregangan kaki lebih sering. Untuk tiduur siang dengan posisi duduk, pastikan durasinya tidak lebih dari 30 menit.
Nah, itu tadi fakta medis tentang tidur sambil duduk. Ingat ya, tidur dalam posisi duduk sebaiknya dilakukan dalam situasi-situasi tertentu saja, bukan untuk jadi kebiasaan. Jika kebiasaan tidur sambil duduk sudah menimbulkan gejala DVT, seperti tungkai kaki teras hangat dan bengkak, nyeri saat menekuk kaki, dan kram yang tidak tertahankan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. (and)
Baca juga:
Parahnya Bahaya dari Tidur Kelamaan, Bikin Kamu Cepat-cepat Bangun
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
