Tiba di Gedung KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Enggan Berkomentar


Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (15/12). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (15/12).
Politikus Golkar itu tiba di markas antikorupsi setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (14/12) malam.
Baca Juga
Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim yang Kena OTT KPK
Ia tiba di Gedung KPK sekitar pukul 12.42 WIB membawa dua tas berwarna cokelat dan biru. Mengenakan kemeja putih lengan pendek, Sahat bungkam saat dicecar sejumlah pertanyaan awak media.
Sebagai informasi, Sahat ditangkap bersama tiga orang lainnya dalam OTT di Surabaya. Tiga orang lain yang diamankan tersebut terdiri dari staf ahli di DPR Jatim serta pihak swasta.
Baca Juga
OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Diduga Terkait Korupsi Dana Hibah
Selain menangkap empat orang, KPK juga berhasil mengamankan uang yang diduga sebagai suap terkait dana hibah ke kelompok masyarakat.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum sejumlah pihak yang ditangkap tersebut. KPK akan menjelaskan seluruh kontruksi perkara saat jumpa pers. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara
