Headline

Temui Surya Paloh, Isu Ambisi Anies Maju di Pilpres Bukan Isapan Jempol

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Juli 2019
 Temui Surya Paloh, Isu Ambisi Anies Maju di Pilpres Bukan Isapan Jempol

Pengamat Politik Wempy Hadir (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan sinyal awal bahwa komunikasi politik untuk kepentingan Pilpres 2024 sedang dimulai.

Pengamat politik Wempy Hadir menilai, sebagai Gubernur Jakarta, Anies mempunyai kemudahan dalam melakukan personal branding sebab Jakarta merupakan ibu kota dan pusat home based media main stream.

Baca Juga: Ketum NasDem Surya Paloh Dukung Anies Maju Pilpres 2024

"Dengan demikian sangatlah bagi dia untuk lebih banyak tampil ke publik," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (24/7).

Keuntungan Anies saat ini adalah dia lebih banyak dikenal masyarakat Indonesia jika dibandingkan dengan gubernur di provinsi lain.

Pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ketum NasDem Surya Paloh (MP/Asropih)

"Jadi pertemuan ibarat prakondisi menuju pilpres 2024. Dan satu hal yang tidak boleh lupa bahwa menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah selangkah lagi menuju kursi RI 1," jelas Direktur Indo Polling Network ini.

Wempy menganggap, jika Anies memiliki kinerja bagus tentu akan sangat mudah untuk dikapitalisasi.

"Tapi kalau minim prestasi akan sangat berat untuk melawan calon yang mempunyai prestasi mumpuni,"tambah Wempy.

Ibarat pemain bola, Anies adalah pemain bebas transfer. Bahkan tidak menutup kemungkinan dia akan bersilaturahmi dengan PDIP. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin terjadi.

"Karena Anies mempunyai impian untuk calon presiden 2024 nanti, maka saat ini dia gunakan untuk melakukan silaturahmi politik. Hal dia lakukan agar dia mendapatkan dukungan secara politik baik di DPRD DKI Jakarta maupun nanti pada pilpres 2024," ungkap Wempy.

Walaupun dalam pilkada kemarin Nasdem tidak mendukung Anies, namun lagi-lago dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang ada adalah kepentingan.

Baca Juga: Pertemuan Mega dan Prabowo Bisa Jadi Bentuk Persiapan Koalisi Hingga Prakondisi Menuju 2024

"Tinggal kita melihat, apakah kepentingan tersebut untuk kepentingan bangsa atau kepentingan kelompok/golongan,"jelas Wempy.

Terkait waktu pertemuan yang berbarengan dengan silaturhmu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke Megawati Soekarnoputri, hal ini menunjukan bahwa navigator politik nasional masih ada di tangan Mega, Prabowo dan Surya Paloh.

"Pertemuan pertemuan bisa untuk saling menunjukan pengaruh (influence) masing partai. Surya Paloh ingin menunjukan kepada elit parpol lain bahwa dia bisa mendukung Anies untuk menjadi capres 2024," jelas Wempy.

"Demikian pun pertemuan Mega dengan Prabowo, publik bisa saja memberikan penilaian bahwa ini bagian dari komsolidasi untuk mempersiapkan kader kedua partai tersebut menuju pemilu 2024" pungkas Wempy Hadir.(Knu)

Baca Juga: Didukung NasDem di Pilpres 2024, Ini Jawaban Anies

#Surya Paloh #Anies Baswedan #Pengamat Politik #Partai Nasdem
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Bagikan