Tasya Kamila Gaungkan Pesan Peduli Lingkungan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 27 Februari 2022
Tasya Kamila Gaungkan Pesan Peduli Lingkungan

Tasya Kamila Gaungkan Pesan Peduli Lingkungan (Foto: instagram @tasyakamila)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELEBRITI Tasya Kamila percaya setiap manusia terutama anak muda bisa jadi agen perubahan bagi masalah lingkungan. Bahkan, di banyak negara maju, inisiatif pelbagai gerakan atau kampanye perbaikan lingkungan dimotori anak muda.

Di Indonesia, menurut Tasya nan juga founder Green Movement Indonesia, masing-masing dari anak muda sudah memiliki pengetahuan cukup untuk mulai ikut andil bergerak dalam usaha perbaikan lingkungan.

Baca Juga:

Elon Musk Ingin Bitcoin Ramah Lingkungan

"Semuanya bisa kok untuk menanggulangi masalah dan tantangan lingkungan. Apalagi anak muda yang mana punya kapabilitas lebih untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Dan kita lebih terbuka untuk menerima perubahan," Jelas Tasya pada diskusi online, seperti dikutip dari laman Antara.

Peduli lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil tapi berdampak besar (Foto: pixabay/geralt)

Tasya menjelaskan langkah tersebut dapat dimulai dari hal-hal dapat dilakukan di rumah, semisal memilah sampah organik dan non-organik. Selebriti bernama lengkap Shafa Tasya Kamila itu percaya bila perubahan melakoni hidup ramah lingkungan dilakukan secara konsisten, maka akan membentuk sebuah kebiasaan, lalu bukan lagi menjadi beban.

Selain itu Tasya mengatakan tindakan sekecil apa pun akan sangat berdampak pada lingkungan. Salah satu contoh mengubah kebiasaan meremehkan membuang sampah sembarangan. Baginya, kebiasaan itu tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga pada orang lain dan lingkungan.

"Aku percaya apa yang kita lakukan sehari-hari, di tiap keputusan yang kita ambil, maka akan ada dampaknya bagi lingkungan di sekitar kita. Pokoknya apa pun yang kita lakukan untuk alam ini, lingkungan, itu akan ada dampaknya nih buat kita," jelas Tasya.

Baca Juga:

Nicholas Saputra Bagikan Tips Jitu Menjaga Lingkungan

Lebih lanjut Tasya memberikan contoh seperti sesederhana berkait sampah. "Aduh buang sampah sembarangan, udahlah satu doang apa sih ngaruhnya untuk hidup?'. Padahal bila dikalkulasi, tindakan tersebut dilakukan satu juta orang, maka akan ada satu juta sampah bahkan lebih banyak lagi dibuang sembarangan.

Apabila pemikiran itu terus-menerus terjadi di masyarakat, maka penimbunan sampah juga bisa mengakibatkan dampak bermacam-macam, seperti perubahan iklim dan pemanasan global.

Tasya mengajak masyarakat untuk tidak meremehkan membuang sampah sembarangan (Foto: instagram @tasyakamila)

Kendati kamu sudah tertib membuang sampah pada tempatnya, bila sampah di rumah tidak dipilah dan diolah, maka bisa menjadi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga akhirnya bisa menghasilkan gas metana.

Karena itu, Tasya mengajak agar masyarakat bersama-sama menumbuhkan kebiasaan memilah serta mengolah sampah secara baik dan benar.

"Walaupun kita sudah tertib buang sampah pada tempatnya, tapi kalau sampah itu enggak dikelola dari rumah kita sendiri, nanti kan akan diangkut ke TPA. Nah, sampah-sampah di TPA itu enggak semua bisa langsung diproses. Seringnya sampah itu menumpuk dan akan menghasilkan gas metana, tentunya berkontribusi juga terhadap pemanasan global dan perubahan iklim," ujarnya.

Tasya berpesan agar jadikan pengelolaan sampah di rumah menjadi kebiasaan sehari-hari, juga mengajak orang rumah turut berpartisipasi memilah serta mengolah sampah. Lalu, jangan lupa juga bagikan pengalaman tersebut di media sosial agar banyak orang terinspirasi dan mau bergerak. (Ryn)

Baca Juga:

Pendapat Mengejutkan Kevin Julio Soal Anak Muda dan Isu Lingkungan

#Ramah Lingkungan #Sampah #Tasya Kamila
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Berdasarkan informasi warga bau masih tercium hingga area perumahan, terutama ketika pintu hangar terbuka atau saat pergantian shift kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Indonesia
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Warga protes air lindi tumpah dan 20 anak kena ISPA/penyakit mata, mengancam demo 10 November menuntut penutupan fasilitas pengolahan sampah tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Indonesia
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Warga desak Pemprov DKI melakukan penutupan
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Danantara akan menjadi pemegang saham di semua proyek Waste To Energy, untuk memastikan bahwa proyek itu berjalan dengan baik dan benar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
 204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Indonesia
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Status kedaruratan sampah itu sesuai dengan konteks Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Indonesia
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah
Jakarta sudah masuk kedaruratan sampah dan keputusan tentang kedaruratan sampah sebagaimana dimandatkan oleh Perpres tersebut tadi malam sudah saya tandatangani.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah
Bagikan