Tanggul Citarum Bekasi Jebol, Akses Warga Putus Total

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 26 Februari 2020
Tanggul Citarum Bekasi Jebol, Akses Warga Putus Total

Air luapan Sungai Citarum di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjang permukiman warga sejak Rabu (26/2/2020) dini hari tadi. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tanggul penahan Sungai Citarum di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat jebol. Akibatnya akses jalan warga sekitar tanggul putus total.

"Tanggul jebol diakibatkan tinggi muka air Sungai Citarum melewati batas ketinggian maksimal dinding tanggul, penyebabnya intensitas hujan tinggi serta air pasang laut," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim, Rabu (26/2).

Lukman mengatakan peristiwa itu mengakibatkan akses jalan warga di Desa Pantai Bakti dan Pantai Bahagia menjadi terputus karena luapan air menggenangi ruas jalan bahkan hingga memasuki area permukiman dan perkampungan warga. Menurut dia, tanggul jebol diperkirakan terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:

Bekasi Paling Parah Alami Banjir

"Akses jalan putus. Warga tidak bisa lanjut menuju Desa Pantai Bahagia, sementara untuk akses menuju Desa Pantai Bakti warga harus berputar arah melewati Jembatan Batu Jaya Karawang," kata dia.

Camat Lukman mengaku telah menyediakan posko pengungsian sementara bagi warga terdampak jebolnya tanggul yakni di bangunan PAUD Kolbu Salim Desa Pantai Bakti serta satu rumah warga yang lokasinya lebih tinggi.

"Kita juga sudah siapkan dapur umum tanggap darurat banjir. Logistik sudah kami siapkan dan bantuan dari BBWS dan provinsi juga sedang dalam perjalanan," ungkap dia, dikutip Antara.

Personil Marinir TNI AL mengangkut warga korban banjir saat mengevakuasi warga di Perumahan Duren Village, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (2/1/2020). Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban banjir di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. Sejumlah titik seperti Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 serta Perumahan Duren Village menjadi target evakuasi Tim SAR Gabungan. Dengan jumlah 7 perahu karet dan 3 perahu bermesin Tim SAR Gabungan menelusuri sudut titik banjir di kawasan Ciledug. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Personil Marinir TNI AL mengangkut warga korban banjir. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan evakuasi terhadap ratusan warga terdampak telah dilakukan sejak tanggul jebol dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Dibantu perangkat desa dan kecamatan kita berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi dan juga di posko sementara. Warga kami sarankan untuk menjauhi lokasi karena sangat berbahaya, dalam waktu beberapa jam saja air sudah menjangkau area permukiman dan perkampungan warga," katanya di lokasi.

Baca Juga:

Dampak Banjir, Listrik di Wilayah Bekasi, Cikarang dan Karawang Dipadamkan

Untuk perbaikan dan pembangunan kembali tanggul yang jebol pihaknya masih menunggu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang sedang dalam perjalanan.

"Informasi yang kami terima mereka dalam perjalanan menuju kemari selanjutnya akan langsung survei lokasi jebolnya tanggul," tutup Kapolres.

Akibat jebolnya tanggul, warga di Kecamatan Muaragembong juga terdampak banjir yang melanda 16 titik di Desa Pantai Harapan dengan ketinggian 10 hingga 60 sentimeter serta di Kampung Bagedor dan Bulak. (*)

Baca Juga:

Banjir di Bekasi Telan Korban Jiwa

#Banjir #Sungai Citarum
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Bagikan