Tanggapan Gerindra Terkait Aksi Arogan Anggota Fraksi PSI Saat Terjaring Gage


Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Aksi arogan anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi melawan petugas saat diminta putar balik ketika kena razia ganjil genap mendapat komentar dari rekan sejawatnya.
Menurut Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, diperlukan komunikasi yang baik, mengingat aparat kepolisian maupun Viani sama-sama tengah menjalankan tugas. Harusnya, lanjut Syarif, keduanya saling mengerti dan tidak perlu adu mulut.
Baca Juga
PSI Beri Teguran Keras ke Kadernya yang Arogan Saat Terjaring Ganjil Genap
"Kalau saya dalam konteks ini perlu kearifan anggota dewan, mengingat polisi sedang bertugas. Dan kearifan itu ditunjukan dengan komunikasi yang baik, tidak perlu berdebat," kata Syarif di Jakarta, Kamis (12/8).
Politisi Gerindra ini menganggap, peristiwa itu merupakan insiden kecil yang harus ditanggapi secara kepala dingin. Hal tersebut juga hanya proses komunikasi yang kurang baik.
"Menurut saya ini hanya Case (kasus) kecil miskomunikasi di lapangan yang harusnya cukup dikomunikasikan saja," ucapnya.

Dikatakan Syarif juga, Viani pun mestinya memberikan ruang kepada aparat kepilisian untuk menjalankan apa yang menjadi tugasnya.
"Kalau semisalnya diharuskan dalam situasi yang tegas, itu berikan ruang kepercayaan kepada petugas mengatur jalan ketetapan ganjil genap ya ikuti," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial dengan memposting artikel media swasta menyatakan jika anggota DPRD Fraksi PSI, Viani Limardi tak terima diputar balik oleh petugas Dishub dan Polisi ketika bertugas mengatur kebijakan ganjil genap.
Ia berdalih jika selama ini mobilnya melintas di ruas jalan ganjil genap tak ada masalah kenapa di saat PPKM ini tak diperbolehkan melintas.
Mobil Viani diketahui melaju dari arah Ragunan dihentikan saat hendak mengarah ke Jalan Gatot Subroto. Mobil Viani berpelat nomor ganjil dan hari ini merupakan tanggal genap.
Viani pun mengancam akan memprotes kebijakan ganjil genap ini dan ia juga menyebut turut andil dalam peraturan ini. (Asp)
Baca Juga
Jenis-jenis Kendaraan Ini Dijamin Lolos Penindakan Ganjil Genap di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
