Pilpres 2019

Kejar Swing Voters, Kubu Jokowi Garap 10 Provinsi yang Jadi Basis Suara Prabowo-Sandi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 Desember 2018
Kejar Swing Voters, Kubu Jokowi Garap 10 Provinsi yang Jadi Basis Suara Prabowo-Sandi

Hasil Undian nomor urut pasangan Capres-Cawapres di Kantor KPU Pusat, Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengaku tengah serius menggarap 10 provinsi yang dinilai menjadi basis massa kubu Prabowo-Sandi.

Diketahui, di pemilu 2014 lalu 10 provinsi ini dimenangi pasangan Prabowo-Hatta. Adapun 10 provinsi itu adalah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, NTB, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Maluku Utara.

"Kemungkinan kita agak rendah ada turun itu memang kita dorong agar kita tingkatkan misalnya DKI, Banten, kemudian Jawa Barat, Sumsel dan sebagainya," kata Karding kepada awak media di Jakarta, Jumat (7/12).

Dia menuturkan, strategi yang digunakan tentunya masih dirahasiakan, tetapi disejumlah daerah tim sudah mulai bergerak. Misalnya Banten dan DKI Cawapres Ma'ruf Amin sudah mulai mengkonsolidasikan kekuatan.

Abdul Kadir Karding memberikan keterangan terkait strategi kampanye
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta (MP/Fadhli)

Politisi PKB itu menambahkan, tim kampanye daerah juga akan fokus meraup swing voters untuk menambah perolehan suara di daerah-daerah tersebut.

Dia pun meyakini, melihat dinamika politik terkini swing voters yang belum menentukan pilihan akan memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres mendatang.

"Kalau swing voters kan perebutan jadi kita meyakini merebut swing voters 70 persen lah," ucap Karding.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Paslon Jokowi-Ma'ruf masih ungguli pesaingnya Prabowo-Sandi.

Namun begitu, tim Paslon Jokowi-Ma'ruf tidak mau terlena dan terus bekerja untuk meraih simpati swing voters. Dari hasil survei terbaru elektabilitas kedua kandidat hanya terpaut sekitar 20 persen.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penembakan Pekerja di Papua Harus Dihentikan Agar Pembangunan Terus Berjalan

#Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto #Abdul Kadir Karding
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan