Survei Polling Institute: Elektabilitas Anies Salip Ganjar, Prabowo Tetap Teratas
Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)
MerahPutih.com - Polling Institute merilis hasil survei terbaru elektabilitas ketiga calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Kamis (23/11).
Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas elektabilitas capres di Pemilu 2024. Untuk urutan kedua ditempati capres Anies Baswedan dan posisi ketiga Ganjar Pranowo.
"Pada simulasi 3 pasangan, tampak Prabowo-Gibran mengalami kenaikan dibanding awal Oktober menjadi 43,2 persen. Begitu juga Anies-Muhaimin menjadi 24,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 24,1 persen,”," ujar peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam diskusi virtual dengan tema "Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres Satu Putaran?", Kamis (23/11).
Baca Juga:
Yusril Ihza Mahendra Sebut Tak Ada Deklarasi Kepala Desa untuk Prabowo-Gibran
Menurut dia, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka berpeluang memenangkan pilpres satu putaran bila merujuk survei yang hanya menyisakan kurang dari tiga bulan sebelum pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang pemilihan.
Alasannya, tren elektabilitasnya terus naik hampir menyentuh angka 50 persen. Sebagai pembanding, dalam catatan Polling Institute, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan akhir Oktober elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 36,2 persen.
Memasuki pertengahan November, terjadi kenaikan menjadi 43,2 persen. Kennedy mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan. Jika pada Oktober elektabilitasnya berada di angka 20,2 persen, kini menjadi 24,3 persen.
“Sebaliknya, ketika Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan, Ganjar-Mahfud justru menurun, dari 29 persen menjadi 24,1 persen,” tutur Kennedy.
Adapun survei terakhir ini dilaksanakan 15-17 November 2023 terhadap 1.496 responden. Survei dilakukan melalui telepon. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Baca Juga:
Pengamat Sebut Iklan Susu Prabowo yang Libatkan Anak Tak Salahi Aturan
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RODD sampel dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan + 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur Sebagai Cawapres Prabowo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya