Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 28 Februari 2023
Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Poster dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 dipajang dalam HUT ke-15 Partai Gerindra di Taman Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/2). ANTARA FOTO/Jessica H

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan sebesar 33,1 persen. Sedangkan, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berkutat di angka sekitar 20 persen.

Baca Juga

Pengamat Sebut Lembaga Survei Sudah Kehilangan Objektivitas

"Sementara itu, dari capres tiga besar di atas yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren semakin menguat," ujar peneliti senior IPS Alfin Sugianto di Jakarta, Selasa (28/2).

Berbagai pergerakan yang dilakukan Prabowo Subianto, seperti sering terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya sebagai menteri pertahanan, merupakan sejumlah faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo menguat dan di posisi teratas survei.

Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatkanya elektabilitas Prabowo, lanjut Alfin, ialah semakin dukungan dari Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut semakin eksplisit.

Baca Juga

Prabowo dan Cak Imin Bakal Bertemu Bahas Capres dan Cawapres yang Diusung

Berikut data lengkap elektabilitas bakal capres 2024 :

Prabowo Subianto 33,2 persen

Ganjar Pranowo 22,1 persen

Anies Baswedan 20,9 persen

Ridwan Kamil 6,2 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 4,3 persen

Erick Thohir 4,2 persen

Sandiaga Uno 2,7 persen

Airlangga Hartarto 2,6 persen

Puan Maharani 2,2 persen

Muhaimin Iskandar 0,9 persen

Belum punya pilihan 0,7 persen

Sementara itu, terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik sudah mengerucut pada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Survei IPS dilakukan 15-24 Februari 2023. Dengan total 1.200 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,83 persen. (Knu)

Baca Juga

Prabowo-Cak Imin Bakal Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat

#Survei #Hasil Survei #Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #Anies Baswedan #Pilpres 2024 #Capres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan