Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies


Poster dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 dipajang dalam HUT ke-15 Partai Gerindra di Taman Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/2). ANTARA FOTO/Jessica H
MerahPutih.com - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan sebesar 33,1 persen. Sedangkan, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berkutat di angka sekitar 20 persen.
Baca Juga
"Sementara itu, dari capres tiga besar di atas yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren semakin menguat," ujar peneliti senior IPS Alfin Sugianto di Jakarta, Selasa (28/2).
Berbagai pergerakan yang dilakukan Prabowo Subianto, seperti sering terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya sebagai menteri pertahanan, merupakan sejumlah faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo menguat dan di posisi teratas survei.
Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatkanya elektabilitas Prabowo, lanjut Alfin, ialah semakin dukungan dari Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut semakin eksplisit.
Baca Juga
Prabowo dan Cak Imin Bakal Bertemu Bahas Capres dan Cawapres yang Diusung
Berikut data lengkap elektabilitas bakal capres 2024 :
Prabowo Subianto 33,2 persen
Ganjar Pranowo 22,1 persen
Anies Baswedan 20,9 persen
Ridwan Kamil 6,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 4,3 persen
Erick Thohir 4,2 persen
Sandiaga Uno 2,7 persen
Airlangga Hartarto 2,6 persen
Puan Maharani 2,2 persen
Muhaimin Iskandar 0,9 persen
Belum punya pilihan 0,7 persen
Sementara itu, terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik sudah mengerucut pada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Survei IPS dilakukan 15-24 Februari 2023. Dengan total 1.200 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,83 persen. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
