Survei IPS, Elektabilitas Prabowo 62,1 Persen dalam Head to Head Simulasi Capres

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 Juni 2022
Survei IPS, Elektabilitas Prabowo 62,1 Persen dalam Head to Head Simulasi Capres

Foto kolase - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. ANTARA/Arsip foto/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) melakukan simulasi persaingan antar calon presiden (capres) 2024 jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diikuti dua nama capres. Hasilnya, Prabowo Subianto masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam survei tersebut, jika Prabowo bertarung dengan Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra itu meraih suara 62,1 persen. "Sementara hanya 34,4 persen yang menegaskan pilihannya pada Ganjar," kata Peneliti IPS, Alfin Sugianto di Jakarta, Senin (27/6).

Baca Juga

Megawati Dorong Kader Kerja untuk Rakyat, tak Berpaku Hasil Survei

Alfin melanjutkan, jika Prabowo bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Prabowo unggul jauh dari Anies. Prabowo mendapatkan 61,5 persen, sedangkan 35,2 persen memilih Anies.

Menurut Alfin, semakin menguatnya dukungan terhadap Prabowo Subianto akhir-akhir ini cukup dapat dipahami.

Selain faktor kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, pertarungan yang semakin sengit antara para pendukung Ganjar dan pendukung Anies justru menguntungkan posisi Prabowo.

Baca Juga

Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Paling Tinggi

Pertarungan para pendukung Ganjar dan Anies di media sosial dinilai begitu keras, sehingga telah mengingatkan kembali memori publik mengenai perseteruan antara kubu 'kampret' dan 'cebong' pada Pilpres 2019.

Publik mengalihkan perhatiannya pada tokoh lain yang dinilai resistensinya oleh kelompok lain tidak terlalu besar. Nama Prabowo pun menjadi alternatif.

Sementara itu, jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diadu, mayoritas publik sebesar 44 persen akan memilih Ganjar. Sedangkan Anies hanya sebesar 42 persen, sisanya sekitar 12 persen menjawab tidak tahu.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 13-23 Juni 2022 di 34 Provinsi di Indonesia dengan populasi warga negara Indonesia yang telah memiliki KTP atau 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1220 responden, dengan margin of error +/-2.8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara tatap muka. (Knu)

Baca Juga

Survei SMRC: Massa Pemilih NasDem Mayoritas Memilih Ganjar Pranowo

#Survei #Hasil Survei #Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan