Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Paling Tinggi


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com- Lembaga survei kembali merilis hasil elektabiltas bakal calon Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) tentang Pemilihan Presiden 2024 yang digelar virtual, Jumat (17/6).
Baca Juga:
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi 28,9 Persen, Disusul Ganjar-Anies
Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang paling tinggi tingkat popularitasnya pada Pemilu 2024 mendatang. Tingkat popularitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu mencapai 97,6 persen.
"Temuan LSJ kali ini memperlihatkan bahwa Prabowo Subianto itu masih jadi kandidat capres yang paling populer atau banyak dikenal publik dibanding tokoh-tokoh lain," kata Peneliti Senior LSJ, Fetra Adrianto, kepada wartawan, Jumat, (17/6).
Ia disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dengan tingkat popularitas sebesar 92 persen. Di posisi ketiga, ada nama Anies Baswedan selalu Gubernur DKI Jakarta dengan persentase 91,8 persen
Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ada di posisi keempat dengan skor 90 persen. Lalu, ada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan persentase sebesar 89,4 persen.
Data ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh yang pernah mengikuti kontestasi Pilpres dan Pilkada itu cenderung mendapat popularitas yang tinggi.
Lalu, survei juga menunjukkan elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2024 sebesar 29,4 persen.
Pada posisi berikutnya, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (22,2 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (17,4 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,5 persen) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,6 persen).
Baca Juga:
Menkes Sebut Hasil Sero Survei jadi Basis Kebijakan Pandemi COVID-19
"Top 10 nama capres yang memiliki tingkat elektabilitas cukup signifikan seperti Prabowo teratas, ada Basuki Tjahaja Purnama setelah Sandiaga Uno, kemudian Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Dedi Mulyadi hingga Moeldoko," ujar Fetra.
Menurut Fetra, elektabilitas Prabowo berada di peringkat teratas karena publik menilai Prabowo memberikan bukti kerja nyata dalam bidang pertahanan.
Selain itu, kata dia, publik menilai ia negarawan yang paham dengan posisi dan tanggung jawabnya.
"Salah satu kinerja nyata dari Prabowo adalah mengenai modernisasi alutsista yang di mana hal ini membangun diplomasi pertahanan Indonesia tentunya," ucap dia.
Sekadar informasi, survei nasional LSJ kali ini berlangsung 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.
Jumlah sampel sebesar 1.450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error yang ditetapkan sebesar kurang lebih 2,57 persen dengan level of confidence 95 persen. Kemudian, pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner. (Knu)
Baca Juga:
Survei Charta Politika: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul sebagai Cawapres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
