Surat Terbuka Komunitas Tuli untuk Jokowi Terkait Informasi Seputar COVID-19
Penyandang disabilitas menuntut hak aksesbilitas kepada Pemerintah seputar pemberitahuan Corona. (Foto CNBC)
KOMUNITAS disabilitas rungu atau tuli baru saja membuat surat terbuka yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut berisikan tentang penuntutan hak aksebilitas kepada Pemerintah Republik Indonesia karena tidak tersedianya juru bahasa isyarat dan teks Bahasa Indonesia pada penyelenggaran konferensi pers, protokol, serta akomodasi seputar COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca juga:
Sekolah dari Rumah? Simak Cerita Mahasiswa yang Menjalani Sistem Kuliah Online
Para penyandang disabilitas yang memiliki keragaman kemampuan literasi dan daya tanggap, merasa mengalami hambatan dalam menyimak pembaharuan informasi penting seputar virus Corona.
Tidak hanya mengenai pemberitahuan seputar virus Corona, dalam surat terbuka yang dibuat pada 16 Maret 2020 ini juga mengatakan, bahwa setiap konferensi pers yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia bersama awak media, tidak menyediakan akses juru bahasa isyarat maupun teks Bahasa Indonesia.
Padahal, perlindungan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di Indonesia telah tertuang dalam perundang-undangan. Yakni Pasal 28F UUD Tahun 1945 tentang Akses Informasi, Pasal 21 Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat serta Akses Terhadap Informasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on The Rights of Persons with Disabilities.
Berikunya Pasal 19 Hak Pelayanan Publik, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Juga Pasal 24 Hak Berekspresi, Berkomunikasi, dan Memperoleh Informasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. (Shn)
Baca juga:
Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo