Sultan HB X Rancang Program Khusus Tangani Kasus Klitih


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) di Yogyakrata (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X prihatin dengan kasus klitih yang kembali marak terjadi di wilayahnya. Saat ini Pemda di tengah merancang program khusus untuk menangani kasus klitih.
Sri Sultan mengatakan pihaknya akan membentuk program Keluarga tangguh. dalam program ini Pemda akan melakukan dialog dengan para orang tua pelaku klitih untuk mencaritahu akar permasalahan utama.
Baca Juga:
Masyarakat Peduli Pendidikan Serukan "Anti-Klitih" di Yogyakarta
"Kita sedang merancang keluarga tangguh. Kita coba dialog. kira2 dirumah ada problem apa mereka. Kita bantu anak melepaskan dari kondisi itu. Sehingga anak dapat pembinaan yang pas," kata Sultan HB X pada awak media di Yogyakarta, Rabu (5/2).

Dialog dirasa sebagai solusi yang efektif untuk menekan klitih. Pasalnya tindakan klitih dilatarbelakangi akibat kurangnya perhatian dan peran orang tua dalam mendidik anak.
Anak pelaku klitih sebagian besar berasal dari keluarga yang broken home. Orang tua biasanya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusannya. Sehingga anak-anak mencari perhatian di luar rumah.
"Sekarang problemnya ortu asyik dengan HP. Kumpul di meja ruang makan pada diem2an. Asyik dengan urusannya masing-masing. Saling asyik pegang hape. Saya khawatir itu yang bikin anak ga betah di rumah," tuturnya.
Baca Juga:
Bikin Resah Warga, Netizen Serukan "Yogyakarta Darurat Klitih"
Kemudian sang anak terjebak dalam pergaulan yang salah. Mereka diminta untuk melakukan tindakan kekerasan oleh anggota kelompok agar diakui dan diterima. Ironisnya pengawasan ortu yang lemah membuat anak semakin leluasa berbuat kejahatan terutama tindakan klitih di malam hari.
"Maka dalam dialog nanti kami minta orang tua lebih memperhatikan anaknya dan berperan penting untuk meminimalisir hal ini," pungkas Sultan HB X.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Pramono Tidak Perlu Ikuti Cara Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, tetapi Harus Punya Terobosan

Legislator Tekankan Pendekatan Mendalam untuk Perilaku Menyimpang Anak, Bukan Sekadar Hukuman

Pramono Tak Akan Ikut Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan

Viral Video Tawuran Remaja di Jalan Kyai Tapa Jakbar, Polisi Catat Nomor Pelat Motor yang Terlibat

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka

Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen

Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang

Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi
