Sultan HB X Rancang Program Khusus Tangani Kasus Klitih

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 05 Februari 2020
 Sultan HB X Rancang Program Khusus Tangani Kasus Klitih

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) di Yogyakrata (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X prihatin dengan kasus klitih yang kembali marak terjadi di wilayahnya. Saat ini Pemda di tengah merancang program khusus untuk menangani kasus klitih.

Sri Sultan mengatakan pihaknya akan membentuk program Keluarga tangguh. dalam program ini Pemda akan melakukan dialog dengan para orang tua pelaku klitih untuk mencaritahu akar permasalahan utama.

Baca Juga:

Masyarakat Peduli Pendidikan Serukan "Anti-Klitih" di Yogyakarta

"Kita sedang merancang keluarga tangguh. Kita coba dialog. kira2 dirumah ada problem apa mereka. Kita bantu anak melepaskan dari kondisi itu. Sehingga anak dapat pembinaan yang pas," kata Sultan HB X pada awak media di Yogyakarta, Rabu (5/2).

Kasus Klitih atau geng motor dengan kekerasan kembali merebak di Yogyakarta
Ilustrasi Geng Motor (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Dialog dirasa sebagai solusi yang efektif untuk menekan klitih. Pasalnya tindakan klitih dilatarbelakangi akibat kurangnya perhatian dan peran orang tua dalam mendidik anak.

Anak pelaku klitih sebagian besar berasal dari keluarga yang broken home. Orang tua biasanya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusannya. Sehingga anak-anak mencari perhatian di luar rumah.

"Sekarang problemnya ortu asyik dengan HP. Kumpul di meja ruang makan pada diem2an. Asyik dengan urusannya masing-masing. Saling asyik pegang hape. Saya khawatir itu yang bikin anak ga betah di rumah," tuturnya.

Baca Juga:

Bikin Resah Warga, Netizen Serukan "Yogyakarta Darurat Klitih"

Kemudian sang anak terjebak dalam pergaulan yang salah. Mereka diminta untuk melakukan tindakan kekerasan oleh anggota kelompok agar diakui dan diterima. Ironisnya pengawasan ortu yang lemah membuat anak semakin leluasa berbuat kejahatan terutama tindakan klitih di malam hari.

"Maka dalam dialog nanti kami minta orang tua lebih memperhatikan anaknya dan berperan penting untuk meminimalisir hal ini," pungkas Sultan HB X.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

Sadis, Niat Pamer Paha Malah Dibeset Pakai Pisau

#Geng Motor #Sri Sultan Hamengkubuwono X #Kenakalan Remaja
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tidak Perlu Ikuti Cara Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, tetapi Harus Punya Terobosan
Legislator DPRD memberi contoh peraturan yang diterapkan di Belanda
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Pramono Tidak Perlu Ikuti Cara Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, tetapi Harus Punya Terobosan
Indonesia
Legislator Tekankan Pendekatan Mendalam untuk Perilaku Menyimpang Anak, Bukan Sekadar Hukuman
Perilaku anak yang melanggar aturan seringkali dipengaruhi oleh keteladanan orang dewasa di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Mei 2025
Legislator Tekankan Pendekatan Mendalam untuk Perilaku Menyimpang Anak, Bukan Sekadar Hukuman
Indonesia
Pramono Tak Akan Ikut Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Program ini menekankan pendekatan pendidikan berbasis kedisiplinan, bukan militerisasi perang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Mei 2025
Pramono Tak Akan Ikut Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Indonesia
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan
Indonesia
Viral Video Tawuran Remaja di Jalan Kyai Tapa Jakbar, Polisi Catat Nomor Pelat Motor yang Terlibat
Kepolisian bakal menyelidiki kasus tawuran antara sejumlah remaja di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang viral di media sosial (Medsos).
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Viral Video Tawuran Remaja di Jalan Kyai Tapa Jakbar, Polisi Catat Nomor Pelat Motor yang Terlibat
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Indonesia
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Hampir seluruh anggota geng motor Los Angels membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam, anggota Geng WNI berkumpul dan duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
Indonesia
Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi
Ratusan remaja tersebut diamankan di sejumlah lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 April 2024
Konvoi Motor Jelang Buka Puasa di Jakarta Pusat, 140 Remaja Ditangkap Polisi
Bagikan