Soal Kasus Rasisme Papua, Rully Nere: Kami Indonesia!


Pelatih timnas wanita Indonesia, Rully Nere. Foto: PSSI
MerahPutih.com - Pelatih timnas wanita Indonesia, Rully Nere memberikan tanggapan terkait kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8). Dia merasa kecewa dengan apa yang terjadi di tanah leluhurnya.
Situasi di Papua Barat memang sempat mencekam. Massa membakar ban dan memblokade jalan sebagai protes terhadap aksi rasisme yang menyasar mahasiswa menyasar mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, serta Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari yang lalu.
Rully Nere selaku putra asli Papua mengaku cukup menyanyangkan hal seperti ini masih terjadi selepas beberapa hari Indonesia merayakan HUT ke-74 Republik Indonesia.

"Jujur saya merasa kecewa dengan apa yang terjadi saat ini. Melihat apa yang dilakukan kepada kami, perasaan saya juga sakit sebenarnya. Janganlah seperti itu, kami ini juga bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ucap Rully Nere kepada BolaSkor.com.
"Ketika kami dibilang seperti itu, saya benar-benar kecewa. Sekarang sudah 74 tahun merdeka, tapi sampai sekarang masih ada rasis begitu. Saya benar-benar kecewa, terlebih saat ini saya sedang berjuang membela bangsa Indonesia,” ujar Rully Nere.
Baca Juga: PSSI Jatim Dukung Iwan Bule Pimpin PSSI
Rully Nere menambahkan, jika memang apa yang dikatakan oleh masyarakat bahwa orang Papua itu binatang, mereka tidak melihat apa yang sudah diberikan oleh masyarakat Papua untuk Indonesia.
“Saya berharap ke depannya tidak ada lagi masalah seperti ini. Saya juga ingin masalah ini bisa selesai. Jika memang terus ada, dampaknya pasti besar, bukan cuma di Indonesia saja tapi nanti banyak pihak yang ingin memanfaatkan masalah ini,” ujarnya.
Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas Indonesia U-18 Pastikan Peringkat Ketiga Piala AFF U-18 2019
“Selanjutnya saya ingin mereka juga melihat apa saja yang sudah diberikan oleh masyarakat Papua kepada Indonesia. Dalam sepak bola, saya sudah berhasil memberikan medali emas SEA Games lalu junior saya seperti Osvaldo Haay, Marinus Wanewar dan Todd Ferre mereka berhasil membawa Indonesia juara. Kami Indonesia,” pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
