Soal Jatah Menteri, Megawati Serahkan ke Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 Juli 2019
Soal Jatah Menteri, Megawati Serahkan ke Jokowi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Prabowo Subianto. Foto: Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa di Indonesia tidak ada koalisi dan oposisi

Menurutnya, perbedaan pendapat yang ada saat ini adalah hal biasa dalam politik termasuk jika ingin menyampaikan calon menteri di kabinet.

Baca Juga: Prabowo Temui Mega, Lobi Gerindra Pagari Kursi Ketua MPR?

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Prabowo Subianto. Foto: Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf

"Kalau menyampaikan usul dan saran bisa saya sampaikan, tapi itu kembali lagi merupakan hak preogratif presiden," kata Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).

Megawati mengajak pendukung capres cawapres di Pilpres 2019 untuk kembali rukun.

"Saya bilang pada beliau, Mas, saya panggil beliau itu Mas dari dulu, sebenarnya kan kalau kita berbeda pendapat itu adalah sebuah ruang yang biasa, kenapa harus diterus-teruskan. Mari kita rukun kembali menjalin persahabatan kita untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Megawati

Baca Juga: Luluh Gara-Gara Nasi Goreng Buatan Megawati, Prabowo: Saya Sampai Nambah

Mantan Presiden kelima itu bahkan bersedia menjadi penyambung lidah Prabowo ke Presiden Jokowi. Meski demikian, Megawati menyarankan agar Prabowo menyampaikan pemikiran-pemikirannya langsung ke Jokowi.

"Yang namanya dialog itu sangat diperlukan;" jelas dia.

Megawati pun siap jadi perantara antara Jokowi dan Prabowo.

"Saya bilang, semuanya adalah keputusan nanti presiden terpilih karena pada beliaulah sebenarnya hak prerogatif itu ada, bukan pada saya. Kalau menyampaikan, usul, saran, saya bisa sampaikan. Begitu juga dari teman-teman yang lain," ungkapnya.

Prabowo dan Megawati usai melakukan pertemuan (MP/Kanugraha)
Prabowo dan Megawati usai melakukan pertemuan (MP/Kanugraha)

Baca Juga: Megawati Turun Tangan Pantau Calon Menteri, PDIP: Beliau Psikolog

Pertemuan ini disebut Megawati merupakan bagian dari 'politik nasi goreng'. Dia pun mengajak Prabowo untuk rukun kembali. (Knu)

#Prabowo Subianto #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan