Snapchat Ajak Pengguna Lawan COVID-19 Lewat Lensa AR Baru


Snapchat Ajak para Pengguna Lawan COVID-19 Lewat Lensa AR Baru (Foto: pixabay/mih83)
SNAPCHAT hari ini merilis filter baru untuk membantu memerangi COVID-19, yang menggunakan fitur lensa Augmented Reality (AR). Filter baru itu memungkinkan para pengguna snapchat, untuk memindai uang tunia dengan menggunakan kamera, setelah itu memberikan sumbangan pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dengan memanfaatkan jumlah pengguna yang banyak di aplikasi, Snapchat meluncurkan lensa COVID019 baru, yang menunjukan informasi dari sumber yang bisa dipercaya tentang cara tetap aman. Bahkan cara yang menyenangkan untuk menyumbang guna memerangi virus corona.
Baca Juga:

Seperti yang dilansir dari laman 9to5mac, Lensa baru tersebut kabarnya ditargetkan harus mencapai sekitar 130 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan adanya filter donasi baru, saat ini pengguna bisa memindai catatan (Seperti tagihan dollar) dari 33 negara yang berbeda menggunakan aplikasi Snapchat.
Dimana filter itu akan menampilkan ilustrasi yang menunjukkan bagaimana uang tersebut akan diinvestasikan. Caranya mudah, cukup dengan membuka kamera Snapchat, ketik layar selama beberapa detik, lalu cari lensa baru di tab explore.
Filter baru tersebut menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk mengenali mata uang. Kemudian kamu bisa dengan mudah membuat donasi langsung di situs web WHO dengan kartu kredit.
Baca Juga:
Harapan Snapchat dengan adanya filter baru itu, para pengguna bisa mengundang rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama, serta berbagi foto dan video menggunakan lensa baru. Sementara untuk pembuat konten, akan ada opsi baru dengan cara swipe up untuk menyumbang langsung dari konten mereka.
Hingga saat ini, ada lebih dari 445 Discover Stories atau Shows tentang COVID-19 yang telah dibuat. Lebih dari 68 juta snapchatters di seluruh dunia telah melihat konten terkait COVID-19 di Snapchat.
Sementara itu, lebih dari 40 persen Gen Z di Amerika SErikat juga telah menggunakan konten tersebut untuk tetap mendapatkan informasi.
Snapchat menyebutkan bahwa penggunanya tumbuh lebih dari 50% pada bulan Maret karena pandemi COVID-19. Hal itu lantaran aplikasi tersebut menawarkan beberapa cara untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Snapchat juga menegaskan, jika mereka tengah bekerja untuk membawa pesan kesadaran akan protokol kelamatan dan kesehatan pada masyarakat. (ryn)
Baca Juga:
Bantu Para Tenaga Medis, Apple Akan Desain dan Produksi Jutaan APD
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
